jpnn.com, JAKARTA - Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, menyiapkan laga uji coba untuk tim nasional U-23 dan tim senior sekaligus pada November mendatang.
Namun, uji coba yang digelar ini, dilakukan di luar jadwal FIFA Matchday sehingga dipastikan tak akan berimbas positif untuk poin Indonesia di ranking FIFA
BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Pelatih Kamboja Pilih Hadapi Indonesia
Rencananya, laga uji coba sendiri bakal digelar dua kali, yakni 18 dan 25 November. Untuk venue, Stadion Wibawa Mukti Cikarang, dipilih sebagai kandang Timnas untuk saat ini karena animo yang tinggi dari masyarakat sekitar stadion.
"Jadwal uji coba ini sengaja digelar di luar rentang waktu FIFA Matchday tanggal 6-14 November untuk memberi kesempatan kepada pemain, dan klub menyelesaikan kompetisi Liga 1 yang berakhir tanggal 12 November 2017," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, Selasa (24/10) malam.
Dengan jadwal yang sudah meringankan klub-klub ini, diharapkan para peserta kompetisi bisa berfokus untuk memaksimalkan pertandingan pekan terakhir. Dengan begitu, tak ada lagi kritik terkait jadwal kompetisi yang bertabrakan dengan FIFA Matchday dan tak ada libur kompetisi di rentang FIFA MAtchday.
"Kami ingin semua berjalan maksimal dan klub bisa menyelesaikan kompetisi dengan baik," tandasnya.
BACA JUGA: Samsul Arif Ingin Kembali Perkuat Timnas
Lantas, siapa yang akan menjadi lawan uji coba timnas? di sektor senior, ada tim asal Amerika Selatan, Guyana. Sementara itu, untuk Timnas Indonesia U-23 sudah ada dua lawan, yakni Yordania dan Syria.
Melawan Guyana, Indonesia akan bertanding pada 25 November. Di sisi lain, untuk Yordania dan Syria masih belum dipastikan oleh PSSI. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Timnas Senior Panggil Dua Nama Baru untuk Uji Coba
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Perkiraan Pemain Indonesia Lawan Fiji
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad