jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membeberkan dua senjata api milik Egianus Kogoya yang disita Satgas Yon MR 411/Pamdawa diselundupkan dari Filipina.
"Itu senjata dari luar, dari Filipina," ucapnya di Jakarta, Rabu (22/11).
Jenderal Agus juga memberikan apresiasi kepada prajurit yang berhasil menggagalkan penyeludupan dua senjata itu.
"Alhamdulillah, pasukan saya, pasukan teritorial, dan intelijennya sudah bekerja dengan baik," terangnya.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa menyebutkan dua senjata milik KKB Egianus Kogoya M4 dan R15 adalah senjata sangat berbahaya.
"M4 dan AR 15 adalah senjata yang sangat berbahaya karena termasuk senjata serbu generasi baru," bebernya.
Dia menjelaskan apabila senjata itu tidak disita, maka tidak menutup kemungkinan Egianus dan kelompoknya akan melakukan penyerangan.
"Apabila senjata-senjata ini tidak kami rebut, tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan korban korban berikutnya baik masyarakat atau aparat keamanan," terangnya.
Sebelum, dua pucuk senjata api jenis M4 dan AR15 milik KKB pimpinan Egianus Kogoya berhasil disita prajurit TNI dari Satgas Yon MR 411/Pamdawa, Minggu (19/11) lalu di sebuah bangunan yang berada di Batas Baru, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Tengah. (mcr30/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA JUGA: Diserang KKB, Satu Personel Brimob NTT Tewas Tertembak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kolonel Gusti: Senjata M4 dan AR15 Milik KKB Senpi Modern yang Mematikan
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji