Creamy Veal Potato sendiri memiliki rasa manis dan pedas yang muncul dari saus yang terbuat dari cream serta saus pedas. Saus inilah yang dituangkan pada kentang olahan.
Potongan daging yang sebelumnya dibumbui dengan bumbu sederhana seperti garam dan merica sendiri menjadi pelengkap dari salah satu menu yang terdapat di Bloemen, restoran Indo-Belanda yang berlokasi di Jalan Boscha.
"Untuk kentangnya, dibuat wedges, setelah itu baru disiram dengan saus cream pedas dengan potongan daging," ungkap Pengelola Bloemen, Permata S Suntana, seperti diberitakan Radar Bandung (grup JPNN). Dan terakhir keju mozzarela ditambahkan, sebagai jurus pemungkas penambah gurih pada menu yang satu ini.
Meskipun mengadaptasi menu dari Belanda, Permata mengatakan bahwa rasa yang dibuat untuk menu-menu Belanda yang terdapat di tempatnya, sudah disesuaikan dengan lidah Indonesia. Hal tersebut dilakukan agar seluruh makanan bisa diterima oleh pasar Indonesia.
"Kalau menyontek rasa aslinya, biasanya orang sini tidak terlalu suka, makanya rasa disesuaikan dengan lidah warga Indonesia," tambahnya.
Permata sendiri mengaku bahwa sebagian dari menu yang ada, resepnya dibawa langsung oleh sang kakek dari Belanda. Sementara sisanya merupakan kreasi yang resepnya diperoleh melalui berbagai sumber di internet.
Bloemen merupakan restoran Indonesia-Belanda yang hadir di Bandung sejak 2004 silam. Dibukanya restoran bertema menu Belanda ini, lantaran pada era tersebut tidak ada restoran yang menawarkan berbagai kuliner khas Belanda.
"Makanan Belanda memang belum banyak, dan sampai saat ini setahu saya cuma ada tiga tempat yang menawarkan makanan-makanan dari Belanda, di Bandung," ujarnya. (mga)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Remaja Ini Tidur 64 Hari Nonstop
Redaktur : Tim Redaksi