jpnn.com, JAKARTA - Memanfaatkan kesempatan IIMS 2019, kami tidak menyianyiakan untuk mencoba merasakan secara langsung motor listrik pertama garapan anak bangsa yang sudah diproduksi massal, yakni Gesits.
Kehadiran motor listrik tersebut memang sudah ditunggu masyarakat. Pasalnya sebelum diluncurkan secara resmi, Gesits sudah mendapatkan respons yang baik. Bahkan sudah ada sekitar 7.000 unit yang tertarik.
BACA JUGA: Sah! Motor Listrik Karya Anak Bangsa Gesits Berbanderol Rp 24 Jutaan
"Kami memang telah membuka pemesanan melalui webiste. Banyak ketertarikan konsumen secara personal itu sekitar 7000 unit. Itu bukan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan), baru ketertarikan karena tidak ada pembayaran," kata CEO PT GTI, Harun Sjech, saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Sah! Motor Listrik Karya Anak Bangsa Gesits Berbanderol Rp 24 Jutaan
BACA JUGA: Segera Dirilis, Harga Motor Listrik Gesits Tak Lebih dari Rp 30 Jutaan
Kini, motor anak bangsa itu pun sudah masuk jalur produksi massal dan sebentar lagi akan berkeliaran di jalan Indonesia. Dibanderol Rp 24.950.000 off the road, tim JPNN.com pun penasaran pengin merasakan langsung motor anak bangsa tersebut.
Terlihat bukan kami saja, para pengunjung IIMS juga mengantre ingin merasakan sensasi berkendara di skuter listrik Gesits. Setelah mengantre beberapa menit, kami pun mendapatkan kesempatan.
BACA JUGA: Motor Listrik Gesits Sudah Bisa Dipesan di IIMS 2019
Tanpa membuang waktu kami langsung menunggangi untuk beradaptasi 'membejek' pedal gas. Untuk badan setinggi 178 cm, kaki masih bisa menapak dengan baik.
Kunci diputar ke posisi 'ON' sontak berbagai informasi fitur muncul dari panel termasuk nama Gesits seperti menyapa kami. Menghidupkan Gesits pun memiliki cara unik. Kami harus menekan tombol starter dua kali, ketika gambar engine sudah muncul baru motor melaju. Kami pun memutar gas pelan-pelam untuk mendapatkan tenaga yang rata.
Bukaan gas pertama akan memberikan efek kejut jika tidak berhati-hati. Layaknya motor listrik kebanyakan, Gesits juga memberikan torsi cukup besar sejak awal putaran gas.
Gesits memiliki tiga mode berkendara E (Eco), U (Urban), dan S (Sport). Masing-masing mode memberikan impresi berbeda. Mode E cocok untuk dipakai untuk berkendara santai, karena tenaga yang diberikan tidak terlalu besar.
Mode Urban lebih tepat untuk dipakai saat berkendara di perkotaan. Sedangkan mode S (Sport), untuk Anda yang ingin mencoba performa maksimal dari skuter listrik tersebut.
Soal handling, motor yang memiliki bobot 94,5 kg sangat ringan digunakan untuk menyantap area yang dibuat sedemikian rupa. Posisi berkendaranya sama seperti motor Jepang bermesin konvensional pada umumnya.
Sayangnya, saat melintas di jalan bergelombang, entakan suspensi Gesits masih terasa cukup keras. Sistem pengereman depan dan belakang kami rasa cukup mumpuni.
Karena area test ride masih di sekitar kawasan JiExpo Kemayoran, Jakarta, jadi kami tidak bisa mengeksplorasi lebih banyak. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Motor Listrik Paling Pintar Segera Diproduksi Massal, Cek Harganya!
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian