JAKARTA - Sensasi demi sensasi yang diciptakan Tommy Sugiarto di Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013 akhirnya berakhir.
Langkah Tommy hanya sampai di semifinal usai dikalahkan wakil Jerman, Marc Zwiebler dua set langsung 17-21, 10-21 dalam laga yang dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (15/6).
Dengan kekalahan tersebut, Indonesia dipastikan gagal mempertahankan gelar juara di sektor tunggal putra. Sebab, saat ini Indonesia sudah kehilangan semua wakilnya di kejuaraan dengan total hadiah USD 700 ribu tersebut.
Sebelumnya, Dionysius Hayom Rumbaka angkat koper terlebih dahulu usai dibekuk Lee Chong wei. Setelah pertandingan, Tommy mengaku kurang bisa bermain lepas di laga semifinal tersebut.
Salah satu alasannya ialah fisik yang sudah terkuras usai menjalani laga-laga ketat di babak-babak sebelumnya. Apalagi, lawan juga memiliki kecepatan yang luar biasa. Hal itulah yang membuat Tommy kesulitan memetik kemenangan.
“Fisik saya benar-benar sudah terkuras. Kondisi saya juga tidak prima. Saya kurang nyaman dengan situasi hari ini. Banyak pukulan lawan di set kedua yang tidak bisa saya kembalikan dengan baik,” ujar Tommy.
Namun, Tommy mengaku cukup puas dengan hasil yang dicapai di Indonesia Open kali ini. Sebab, hasil yang ditorehkannya sangat luar biasa. Salah satunya ialah ketika berhasil mengalahkan Chen Long di babak pertama.
“Sya nggak bisa nahan irama permainan. Namanya juga permainan. Semua tekanan ini harus saya lalui,” tegas Tommy. (jos/jpnn)
Langkah Tommy hanya sampai di semifinal usai dikalahkan wakil Jerman, Marc Zwiebler dua set langsung 17-21, 10-21 dalam laga yang dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (15/6).
Dengan kekalahan tersebut, Indonesia dipastikan gagal mempertahankan gelar juara di sektor tunggal putra. Sebab, saat ini Indonesia sudah kehilangan semua wakilnya di kejuaraan dengan total hadiah USD 700 ribu tersebut.
Sebelumnya, Dionysius Hayom Rumbaka angkat koper terlebih dahulu usai dibekuk Lee Chong wei. Setelah pertandingan, Tommy mengaku kurang bisa bermain lepas di laga semifinal tersebut.
Salah satu alasannya ialah fisik yang sudah terkuras usai menjalani laga-laga ketat di babak-babak sebelumnya. Apalagi, lawan juga memiliki kecepatan yang luar biasa. Hal itulah yang membuat Tommy kesulitan memetik kemenangan.
“Fisik saya benar-benar sudah terkuras. Kondisi saya juga tidak prima. Saya kurang nyaman dengan situasi hari ini. Banyak pukulan lawan di set kedua yang tidak bisa saya kembalikan dengan baik,” ujar Tommy.
Namun, Tommy mengaku cukup puas dengan hasil yang dicapai di Indonesia Open kali ini. Sebab, hasil yang ditorehkannya sangat luar biasa. Salah satunya ialah ketika berhasil mengalahkan Chen Long di babak pertama.
“Sya nggak bisa nahan irama permainan. Namanya juga permainan. Semua tekanan ini harus saya lalui,” tegas Tommy. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Owi/Butet Terjungkal
Redaktur : Tim Redaksi