jpnn.com - Mazda mengumumkan kampanye penarikan kembali (recall) terhadap model terbaru Mazda 3. Penarikan akibat masalah pada fitur Emergency Braking System (EBS).
Dari laporan Autoblog, Sabtu (21/12), setidaknya ada sekitar 35.390 unit produksi 2019-2020, baik model sedan maupun hatchback yang terkena dampak.
BACA JUGA: EMI Pastikan Mazda 3 Terbaru di Indonesia Aman dari Kampanye Recall
Menurut Mazda, kendaraan yang terkena dampak tiba-tiba berhenti saat melaju karena aktivasi yang tidak sengaja dari sistem EBS atau Smart Braking System. Ditengarai, program salah mendeteksi objek di depan kendaraan, sehingga mengirimkam perintah yang salah pula.
"Dari kesalaham pendeteksian sensor itu, maka perangkat lunak secara otomatis mengaktifkan rem meskipun tidak akan ada objek yang berpotensi menyebabakan terjadi tabrakan. Hal ini tentu cukup berbahaya bagi penumpang karena tidak siap menghadapi respons tak terduga dari mobil dan dapat berujung kecelakaan," kata Mazda.
BACA JUGA: Mazda CX-3 Limited Edition Hanya Dijual Sebanyak 500 Unit
Hingga berita ini diturunkan, Mazda mengatakan tidak ada laporan cedera, kematian atau cacat akibat masalah tersebit.
Mazda mengimbah seluruh pemilik Mazda 3 untuk segera melakukan pemeriksaan ke dealer-dealer terdekat. Mazda mengharapkan, semuanya bisa selesai sebelum 17 Februari 2020. (mg9/jpnn)
BACA JUGA: 190 Ribu Unit Mazda 3 Kena Recall Karena Masalah Wiper Kaca
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian