Sensus Tak Bermanfaat bagi Kepala Daerah

Senin, 03 Mei 2010 – 12:19 WIB
JAKARTA- Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo menegaskan Sensus Penduduk yang dilakukan pemerintah tidak banyak memberi manfaat bagi kepala daerahKepada daerah tidak bisa menggunakan datanya untuk kebijakan penataan pemukiman, transportasi, dan lainnya.

"Kepala daerah tidak bisa menggunakan data sensus penduduk kali ini karena tidak lengkap," kata Tjahjo dalam short message service (SMS) pada JPNN, Senin (3/5).

Keinginan pemerintah untuk bangun Single Identity Number, menurut dia, tidak tercover karena mestinya sidik jari warga juga diambil

BACA JUGA: Tolak Sri Mulyani, PDIP dan Hanura Walkout

Mobilitas juga tidak terekam padahal sangat bermanfaat untuk kebijakan penataan pemukiman, transportasi dan sebagainya.

"Mohon maaf saya keluarkan statemen ini, karena banyak kepala daerah mengadu ke saya dan bilang tidak banyak menerima manfaat dari sensus kali ini," pungkasnya.

Sebelumnya Tjahjo mengkritisi pelaksanaan sensus penduduk yang dinilai memboroskan anggaran negara
Lantaran pelaksanaan program sensus dengan penataan administrasi induk yang belum terintegrasi.

Ditambahkannya, sensus penduduk memang diperlukan dan seharusnya didesain untuk tertib administrasi kelengkapan diri (KTP berbasis NIK, kartu keluarga, serta penentuan hak suara dalam pilkada)

BACA JUGA: Menpera Ikut Imbau Pengusaha Terapkan UMR

Namun, secara umum kebijakan pemerintah belum terintegrasi secara baik
Sensus hanya sekadar menghitung dengan metode dan outputnya berupa angka statistik yang tidak akurat dan selalu melahirkan kontroversi

BACA JUGA: Belanja Pegawai Sedot Rp162,4 Triliun

Terutama data kemiskinan/pengangguran, data penduduk/DPT.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Optimis Pertumbuhan Ekonomi Lampaui 5,8 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler