jpnn.com, JAKARTA - Sentuhan tangan dingin Ryan Masajedi di BIN Pasundan mulai terasa saat tampil di Livoli Divisi Utama 2023.
Nakhoda asal Jepang itu sempat diragukan setelah musim lalu gagal bersama Surabaya BIN Samator di Proliga 2023.
BACA JUGA: Hasil Final Four Livoli Divisi Utama 2023: LavAni Bangkit, Sukses Tundukkan Indomaret Sidoarjo
Bersama tim milik badan intelijen itu, mantan manajer VC Nagano Tridents itu selangkah lagi melangkah ke final turnamen Livoli Divisi Utama 2023.
Dalam laga yang digelar di GOR Jayabaya, Kediri, Jawa Timur, Minggu (3/12), BIN Pasundan meraih kemenangan dengan skor 3-1 (21-25, 25-19, 25-21, 25-22) melawan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi.
BACA JUGA: Final Four Livoli Divisi Utama 2023: Indomaret Sidoarjo Bangkit, PDAM Tirta Bhagasasi Terkapar
Kemenangan tersebut disambut sukacita oleh pelatih kelahiran 1 April 1976 itu mengingat strateginya meramu Nizar Zulfikar cum suis sudah mulai padu.
Kemenangan tersebut membuat langkah tim asal kota Jawa Barat itu selangkah lagi tampil di partai puncak.
BACA JUGA: Final Four Livoli Divisi Utama 2023: LavAni Keok di Tangan BIN Pasundan, Ini Penyebabnya
“Kami sekarang sudah mulai padu. Satu kemenangan lagi menuju partai puncak Livoli Divisi Utama 2023,” ungkap Ryan.
Ryan Masajedi enggan menganggap remeh laga-laga berikutnya kendati peluang timnya ke final tinggal selangkah lagi.
Mantan manajer tim JTEKT Stings di Liga Jepang itu berharap Farhan Halim cus suis bisa tetap fokus untuk menyapu bersih kemenangan di laga tersisa.
“Saya berharap bisa menang di semua pertandingan tersisa. Hal itu penting kendati hanya membutuhkan satu kemenangan lagi,” tambah Ryan.
BIN Pasundan pada Livoli Divisi Utama 2023 bisa dikatakan bertabur bintang dengan kehadiran Doni Haryono dan Nizar Zulfikar.
Kedua pemain tersebut dipadukan dengan wajah-wajah lama seperti Farhan Halim, M Fikri Mustopa, Jasen Natanael, hingga Cep Indra Agustin.
Melihat skuad yang ada tidak heran jika BIN Pasundan menjadi kandidat kuat juara Livoli Divisi Utama 2023.(pbvsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal