Seorang Bayi Sengaja Ditinggalkan Ibunya Hingga Tewas Lalu Dimakan Kecoa

Rabu, 29 April 2015 – 06:53 WIB

jpnn.com - BARTLESVILLE - Polisi berhasil meringkus seorang ibu di Amerika Serikat karena dengan sengaja meninggalkan bayinya yang berusia lima bulan hingga tewas lalu dimakan kecoa.

Ibu muda ini, Brittany Cherokee Dawn Bell (27), seperti dilaporkan stasiun televisi News on 6, dihadapkan pada tuduhan mengabaikan anak setelah terungkapnya penemuan yang menghebohkan pada bulan Januari itu.

BACA JUGA: Tony Abbot Temui Presiden Prancis, Ngapain?

Bell telah menelepon polisi Bartlesville pada 8 Januari lalu,  melaporkan bahwa bayinya Alice tidak bernapas. Sebuah pemeriksa medis kemudian menemukan lecet di kaki Alice, wajah dan kepala yang disebabkan oleh kecoa yang banyak di apartemen.

Penyidik percaya bahwa bayi malang itu telah ditinggalkan di lantai, hanya berjarak tiga meter dari tempat di mana Bell mengatakan ia tertidur di sofa, sebagaimana dilaporkan NY Daily News.

BACA JUGA: Menlu Australia Terima Kabar Eksekusi Bali Nine Langsung dari Nusakambangan

Selama waktu itulah, entah bagaimana bayi itu berhenti bernapas. Sebelum Bell menyadari bayinya sudah meninggal, tubuh Alice digambarkan sedang digigit oleh serangga yang merangkak di apartemennya itu.

Dia mengira bayi mungkin telah tertindih oleh bayi kembarannya yang berusia 18 bulan saat ia tertidur ketika menonton film dengan mereka.

BACA JUGA: Bali Nine Dieksekusi, Australia Segera Tarik Dubes dari RI

Polisi mengatakan kepada News on 6, Bell memiliki dua anak lain tetapi tidak memiliki hak asuh atas mereka.

Detektif Jim Warring yang mewawancarai Bell, mengatakan: "Dia cukup pintar memutar-balikkan fakta,  selalu bercanda, dan tidak ada kesepakatan penting yang didapat darinya," sebagaimana ditulis The New Paper.

Otopsi yang dilakukan belum dapat menjelaskan apa sebenarnya penyebab utama yang membuat bayi itu meninggal dunia secara mendadak. (NY Daily News/zar/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mary Jane Lolos dari Eksekusi, Ini Reaksi Filipina


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler