Seorang Pelajar yang Hanyut di Sungai Belum Ditemukan

Selasa, 14 Juni 2022 – 14:45 WIB
Ilustrasi orang hanyut. Grafis: Sultan Amanda Syahidatullah/JPNN.COM

jpnn.com, PADANG - Hingga kini satu dari tiga pelajar yang hanyut di aliran Sungai Lubuk Tongga, Kelurahan Balai Gadang, Kota Padang belum ditemukan.

Untuk membantu pencarian korban, PT Semen Padang menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC).

BACA JUGA: Aditya Nugraha Menceritakan Detik-Detik 3 Pelajar Hilang, Ya Tuhan

Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan pihaknya menurunkan sukarelawan TRC untuk membantu pencarian pelajar hanyut sebagai bentuk kepedulian perusahaan.

Sukarelawan dari TRC PT Semen Padang turut serta membantu BPBD dan Basarnas dalam melakukan pencarian korban, sejak korban dinyatakan hanyut pada Sabtu (11/6).

BACA JUGA: Iko Uwais Diduga Kurang Bayar Jasa Korban Hingga Berujung Pemukulan, Nilainya Fantastis

"Kami di PT Semen Padang turut prihatin atas musibah tiga pelajar hanyut. Mudah-mudahan, satu pelajar yang masih dinyatakan hilang bisa ditemukan secepatnya," kata dia di Padang, Selasa.

PT Semen Padang mengerahkan sukarelawan TRC untuk melakukan pencarian terhadap pelajar hanyut, karena relawan telah dibekali kemampuan penyelamatan di air.

"Keterlibatan TRC Semen Padang dalam pencarian korban hanyut bukan kali ini saja. Hampir setiap ada korban hanyut di Padang, relawan TRC selalu terlibat. Mudah-mudahan, keterlibatan TRC Semen Padang dapat membantu BPBD Kota Padang dan Basarnas," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang relawan TRC Semen Padang, Indra Yokto Buana mengatakan TRC Semen Padang turun membantu pencarian korban sejak Minggu (12/6). Dalam pencarian yang dilakukan, dua korban hanyut berhasil ditemukan.

"Hari ini merupakan hari ketiga pencarian. Kami bersama tim gabungan telah menemukan sejumlah barang-barang yang diduga milik korban hanyut, seperti tiga unit handphone, dompet, tas dan baju," katanya.

Sejumlah barang-barang yang diduga milik korban ini, lanjut Indra, ditemukan di tempat berbeda. Paling jauh, enam kilometer dari lokasi korban mandi, atau satu kilometer dari posko utama pencarian.

"Barang-barang yang diduga milik para korban sudah diamankan pihak terkait," ujarnya.

Sebelumnya tiga siswa salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Padang, hanyut ketika berenang di aliran sungai Lubuk Tongga, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang pada Sabtu sore.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang Basril mengatakan laporan dari saksi awalnya empat pelajar akan berenang di Lubuk Tongga dan tidak mengetahui kondisi cuaca yang akan hujan lebat dan membuat debit air sungai tinggi.

Ketiga pelajar yang hanyut adalah Ikhsan Maulana (16), Sintia Vita Loka (16) dan Ulfa (16).

Sementara saksi yang selamat dalam kejadian ini dan melaporkan ketiga kawannya hanyut adalah Aditya Nugraha (16).

Saat berenang ketiga temannya hanyut dan saksi berusaha menyelamatkan, namun tidak bisa ditolong.

“Saksi ini langsung mengabarkan ke warga setempat dan melapor ke BPBD Kota Padang,” katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler