Seorang Pengusaha di Aceh Ancam Akan Bunuh Wartawan

Senin, 06 Januari 2020 – 06:17 WIB
Aidil Firmansyah seorang wartawan media tabloid mingguan dan online terbitan Aceh diancam akan dibunuh. Foto : Teuku Dedi Iskandar/Antara

jpnn.com, MEULABOH - Aidil Firmansyah (25), seorang wartawan media tabloid mingguan dan online terbitan Aceh mengaku diancam dibunuh oleh dua pria di warung kopi.

Karena itu Aidil membuat pengaduan ke Mapolres Aceh Barat di Meulaboh pada Minggu sore.

BACA JUGA: Pemerintah Bakal Jamin Keselamatan Kerja Wartawan

"Saya terpaksa melapor ke polisi karena nyawa saya terancam. Saya diancam dibunuh mengunakan pistol," kata Aidil Firmansyah di Polres setempat, di Meulaboh.

Menurutnya, aksi itu terjadi setelah dia dijemput oleh dua pria saat sedang minum kopi di sebuah warung kopi di ruas Jalan Geurutee II, Kuta Padang, Meulaboh pada Sabtu (4/1) menjelang tengah malam.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Jokowi-Prabowo Makin Mesra, Hingga Anies Baswedan Diserbu Keluhan Banjir

Awalnya, Aidil mengaku curiga, tetapi setelah diyakinkan oleh salah seorang pelaku yang dia kenal, akhirnya dia bersedia pergi ke sebuah kantor di kawasan Desa Suak Ribee, Meulaboh.

Dua pria itu menjemputnya dengan alasan untuk melakukan klarifikasi terkait pemberitaan yang disiarkan sebelumnya pada Sabtu sore.

Namun, setibanya korban di kantor tersebut, dia justru mendapatkan ancaman akan dibunuh oleh seseorang yang dia kenal dan diduga pimpinan sebuah perusahaan.

Malah sejumlah pria lainnya juga sempat memegang bagian lehernya dari belakang dan mengancam akan mengasarinya.

Aidil juga mengakui, saat situasi genting tersebut, terdapat oknum wartawan yang diduga berupaya memancing suasana dan menyalahkan pemberitaan yang dia tulis, sehingga situasi pada Minggu tengah malam di kantor tersebut semakin keruh.

Korban akhirnya bisa pergi dari kantor tersebut, setelah membuat pernyataan secara tertulis bahwa dia harus meminta maaf di tiga media lokal terbitan Aceh, terhadap tugas jurnalistik yang dia lakukan.

SKarena merasa terancam, Aidil Firmansyah kemudian melaporkan kasus ini kepada pimpinan media tempat dia bekerja dan membuat pengaduan ke Mapolres Aceh Barat di Meulaboh.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Iptu Muhammad Isral yang dikonfirmasi terpisah, membenarkan pihaknya sudah mendapatkan pengaduan dari seorang wartawan terkait ancaman dibunuh itu.

"Kasusnya ini sedang kami lakukan penyelidikan," kata Muhammad Isral singkat. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler