Seorang Perokok Aktif Pasien Corona Sudah Boleh Pulang

Rabu, 01 April 2020 – 13:52 WIB
Ruang isolasi untuk pasien virus Corona di sebuah rumah sakit. Ilustrasi FOTO ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

jpnn.com, JAKARTA TIMUR - RS (54) seorang perokok aktif yang merupakan pasien positif virus corona COVID-19, dinyatakan sembuh oleh tim medis Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (1/4) pagi, setelah dua pekan dirawat.

"Dokter baru saja (kasih) informasi hasil tes swab negatif dan saya sudah bisa pulang dengan mengikuti prosedur yang akan disampaikan oleh perawat," kata RS kepada ANTARA melalui pesan singkat di Jakarta.

BACA JUGA: Kok Bisa Joni Botak KKB Masuk Freeport dan Memberondong Karyawan? Oh Ternyata

RS menerima laporan terkait hasil laboratorium pemeriksaan swab atau sampel cairan tenggorokan yang kedua dengan hasil negatif COVID-19.

"Saya tidak tahu hari ini atau kemarin (hasil swab) tapi dokter sampaikan saat visit pagi tadi," ujar RS.

BACA JUGA: Pernyataan Tegas Jenderal Idham Azis, Jangan Anggap Gertakan!

RS saat ini sedang menjalani arahan terkait prosedur kepulangan usai dinyatakan sembuh.

RS yang merupakan perokok aktif itu kali pertama di rujuk ke RSKD Duren Sawit pada 18 Maret 2020 setelah mengalami gejala batuk dan demam.

BACA JUGA: Update Corona di Jatim 31 Maret 2020, Data per Daerah, Bu Yeti Sembuh

RS sempat didiagnosa menderita Demam Berdarah Dengue (DBD) karena terjadi penurunan sel darah merah.

Secara terpisah Dokter spesialis penyakit dalam RSKD Duren Sawit, Alexander Randy membenarkan bahwa pasien RS telah dinyatakan sembuh dari COVID-19.

"Saya membenarkan informasinya bahwa hasil pemeriksaan swabnya (RS) sudah negatif," katanya saat dihubungi melalui telepon.

Menurut Alexander hal penting untuk diketahui bahwa pasien tetap harus isolasi di rumah selama satu hingga dua pekan ke depan sejak yang bersangkutan dipulangkan.

Selain itu, kata Alexander, belum ada penelitian jangka panjang bahwa pasien menjadi imun terhadap reinfeksi atau infeksi susulan COVID-19.

"Jadi harus tetap stay at home," pesan Alexander.

Hingga Rabu (1/4) pukul 12.30 WIB kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta sudah mencapai 794 pasien.

Dengan rincian sebanyak 490 di antaranya dirawat, 51 orang sembuh, 87 meninggal dunia, dan 166 isiolasi mandiri. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler