Seorang Perwira Meninggal Dunia Saat Mengamankan Aksi Mahasiswa

Selasa, 12 April 2022 – 00:33 WIB
Perwira Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sultra Ipda Imam Agus Husein gugur seusai mengamankan aksi unjuk rasa di Kota Kendari. Dibawa menggunakan mobil ambulans dari RS Bhayangkara Kendari ke Mako Brimob Polda Sultra untuk disemayamkan, Senin (11/4/2022) malam. (ANTARA/Harianto)

jpnn.com, KENDARI - Seorang perwira Brimob Kepolisian Sulawesi Tenggara meninggal dunia saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa di Kota Kendari, Senin (11/4).

Ipda Imam Agus Husein gugur saat menjalankan tugas.

BACA JUGA: Aksi Mahasiswa Ricuh, Polisi Amankan Sejumlah Orang, Begini Nasib Mereka Kini

Jenazah rencananya dimakamkan di kampung halamannya di Panyabungan, Sumatera Utara.

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan, jenazah almarhum akan dikirim ke alamat orang tuanya di Jalan William Iskandar Nomor 14, Kelurahan Penyabungan 2, Kecamatan Penyabungan, Mandailing Natal, Sumut.

BACA JUGA: BEM SI Ungkap Pelaku Kerusuhan di Aksi Demo, Ternyata

"Rencana kami dari Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara akan melakukan upacara untuk pelepasan terhadap rekan kami almarhum Ipda Imam Agus Husein yang akan diberangkatkan ke Sumatera Utara, Mandailing Natal," katanya ditemui di Brimob Polda Sultra.

Ferry menyampaikan, jenazah almarhum saat ini disemayamkan di Mako Brimob Polda Sultra.

BACA JUGA: Ade Armando Dikeroyok, Celana Dipeloroti, Moeldoko Geram

Dia menyebut upacara kehormatan pelepasan jenazah alumnus Akpol 2020 ini akan digelar pada Selasa (12/4) pagi sekitar pukul 07.30 WITA di Mako Brimob Polda Sultra, dengan inspektur upacara Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh Priatiwanto.

"Kami merencanakan (upacara pelepasan jenazah) sekitar jam 07.30 WITA, pemberangkatan pesawat sekitar jam 09.00 WITA," katanya.

Sementara, terkait kronologis meninggalnya almarhum yang menjabat sebagai PS Kanit 2 Subden 2 Den Gegana Satbrimob Polda tersebut, Ferry belum bisa memberi keterangan lebih jauh.

"Kronologinya kami belum bisa menjelaskan karena menunggu dari Brimob untuk bisa menjelaskan kronologis kejadian."

"Kemudian penyebab kematian kami menunggu Bidokkes untuk bisa menjelaskan apa penyebab kematian almarhum."

"Almarhum dinas pertama di Polda Sultra dan masuk dalam Satuan Brimob Polda Sultra," kata Ferry.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler