jpnn.com - POLDA Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya angkat suara soal aksi heroik Elanto Wijoyono, 32, yang menghadang rombongan moge di traffic light perempatan Condong Catur, Yogyakarta, Sabtu (15/8) sekitar pukul 15.00. Aksi itu dilakukan Elanto lantaran kesal melihat para pengguna moge menerbos lampu merah alias traffic light.
Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan, aparat kepolisian berlaku adil kepada semua pengguna jalan. Semua pengguna jalan, harus taat aturan, termasuk rombongan moge.
BACA JUGA: Mana yang Lebih Arogan, Motor Gede atau Motor Bebek? Simak Dulu Meme Ini!
FOTO: Ist
BACA JUGA: Cari Rezeki di Pengadilan Agama, Beginilah Penampilan Dukun Cinta
“Kalau soal aturan lalu lintas, mereka (pengguna moge) harus tetap tertib,” ujar Anny.
Baca: Ketum HDCI Bicara soal Revolusi Mental, Tapi Kok Konvoi Moge Sampai Dihadang Warga?
BACA JUGA: Kisah Dua Pengantar Jenazah, Tapi Malahââ¬Â¦. Inalillahi
Sementara itu, Elanto mengatakan, aksinya menghadang moge merupakan aksi spontan. Ia dan dua rekannya kesal melihat para pengguna moge yang kerap melanggar aturan lalulintas.
“Harus tertib lalu lintas dong, terutama kalau ada lampu merah berhenti. Ikuti aturan,” ujar Elanto.
FOTO: Ist
Elanto bertekad terus melakukan aksinya untuk mencegah para pengguna jalan yang melanggar lalulintas, khususnya rombongan moge.
“Kalau kita gak komplain pasti mereka gak tertib, kita ingin kasih pesan itu,” imbuhnya. (one/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Salut Mas Bro... Aksi Berani Penghadang Konvoi Moge Banjir Pujian
Redaktur : Tim Redaksi