Sepanjang 2022, Bank DKI Salurkan KUR Sebesar Rp 1,15 Triliun

Jumat, 20 Januari 2023 – 21:25 WIB
Bank DKI. FOTO: IST

jpnn.com, JAKARTA - Bank DKI menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 1,15 triliun pada 2022.

Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy mengatakan pihaknya berkomitmen memaksimalkan penyaluran KUR untuk perluasan akses permodalan bagi UMKM.

BACA JUGA: Kolaborasi BUMD, Bank DKI Fasilitasi Pembayaran Gaji Karyawan Baru PAM Jaya

"Sepanjang tahun 2022 Bank DKI telah berhasil menyalurkan kuota KUR sebesar 100 persen kepada kurang lebih 6.023 pelaku usaha UMK dan Mikro,” ucap Fidri dalam keterangannya, Jumat (20/1).

Sesuai amanat Pemerintah, penyaluran KUR Bank DKI berfokus pada beberapa sektor, yaitu perkebunan rakyat, peternakan rakyat, perikanan rakyat, industri UMKM, dan usaha-usaha lain yang memiliki peluang pasar yang besar.

BACA JUGA: Perluas Layanan Perbankan, Bank DKI Gaet RS Pelni Untuk Kerja Sama

Program KUR Skema Subsidi Bunga dari Bank DKI sendiri digelontorkan sejak 2015 kepada UMKM.

Dalam tujuh tahun terakhir, volume KUR terus bertambah nilainya dengan total yang tersalur hampir mencapai Rp 1.300 triliun.

BACA JUGA: Berkinerja Positif, Dirut Bank DKI Raih Indonesia Most Acclaimed CEO 2022

“Untuk KUR Klaster, yang telah mengakses adalah 14.888 klaster dengan jumlah UMKM sebanyak 1,3 juta unit,” kata dia.

Pemerintah terus berkomitmen untuk mendorong peningkatan permodalan bagi UMKM dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Yang terbaru, melalui Kementerian Koperasi dan UKM dengan turut melibatkan Bank DKI sebagai penyalur, meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan skema berbasis kelompok usaha atau klaster, di Istana Negara pada Desember 2022.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo berharap dengan model KUR klaster, produk hasil UMKM dapat terserap sebanyak-banyaknya dan mendapatkan kepastian di pasaran.

"Kami harapkan betul-betul dapat menyerap barang yang sebanyak-banyaknya dari kelompok-kelompok yang ada, dan mendapatkan kepastian pasar, menurunkan risiko kredit pembiayaan usaha,” ujar Jokowi saat itu. (mcr4/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler