Sepanjang 2023, LRT Sumsel Angkut 4 Juta Penumpang 

Senin, 01 Januari 2024 – 17:57 WIB
Light Rail Transit (LRT) Sumsel. Foto: Dokumen LRT Sumsel for JPNN.

jpnn.com, PALEMBANG - Sepanjang 2023 Light Rail Transit (LRT) Sumsel mengangkut sebanyak 4.082.637 penumpang dengan rata-rata harian 11.185.

Manager Humas PTKAI Divre III Palembang Aida Suryanti menjelaskan sepanjang 2023, LRT Sumsel terus menjadi pilihan transportasi bagi masyarakat Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang.

BACA JUGA: Selama Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Tambah Perjalanan LRT Sumsel

"Hal ini bisa dilihat dari meningkatnya volume angkutan penumpang sepanjang 2023," ujar Aida dalam siaran persnya, Senin (1/1).

Aida mengungkapkan bahwa Stasiun-Stasiun LRT Sumsel yang berada di sepanjang pusat kota, melewati pusat perbelanjaan, ikon wisata Kota Palembang maupun fasilitas publik lainnya mempunyai nilai lebih.

BACA JUGA: KAI Sediakan Ini di Stasiun, Anak-Anak Pasti Senang

"Apalagi di saat liburan Nataru 2023/2024, sehingga masyarakat memilih naik LRT karena menghindari macet di beberapa ruas jalan raya," ungkap Aida.

Masih dalam menghadapi masa angkutan libur Nataru 2023/2024, LRT Sumsel menetapkan masa posko dimulai dari 19 Desember 2023-7 Januari 2024.

BACA JUGA: Harga BBM Terbaru Pertamina 1 Januari 2024, Turun Sebegini

"Sehingga pelayanan kepada masyarakat yang menggunakan LRT Sumsel akan lebih maksimal, terutama bagi pengguna musiman yang sedang berlibur di Kota Palembang," kata Aida.

Aida menyebut data penumpang yang menggunakan LRT Sumsel selama masa angkutan Nataru dari 19-31 Desember 2023 berjumlah 206.724 penumpang.

Dengan volume angkutan penumpang tertinggi berada pada 31 Desember 2023 yakni sebanyak 26.905 penumpang.

Sedangkan stasiun teratas ramai naik turun penumpang yakni, Asrama Haji, Djka, Ampera, Bumi Sriwijaya (Busri) dan Bandara.

"Untuk kenyamanan dan pelayanan bagi penumpang LRT Sumsel juga menyediakan fasilitas tenant-tenant di Stasiun LRT Bumi Sriwijaya, Cinde, Ampera dan DJKA," terang Aida.

Di mana tenant-tenant tersebut memberikan kesempatan kepada pelaku usaha menjual produk UMKM berupa kerajinan tangan ataupun produk makanan dan minuman ringan.

"Dengan adanya tenant-tenant ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian UMKM," tutur Aida. (mcr35/jpnn)


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler