Sepatu Pak Jokowi Berlepotan Penuh Lumpur

Rabu, 08 Januari 2020 – 08:38 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau lokasi bencan banjir di Banten. Foto: Agung/Humas

jpnn.com, BANTEN - Presiden Jokowi mengunjungi korban bencana di Bogor dan Banten, Selasa (7/1) siang. Di Lebak, Banten, kedatangan Jokowi disambut Gubernur Wahidin Halim dan Bupati Iti Octavia Jayabaya.

Rombongan Jokowi datang dengan helikopter, mendarat di Pondok Pesantren La Tansa, Desa Banjaririgasi, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak.

BACA JUGA: Presiden Jokowi ke Natuna, Dijaga 500 Pasukan Gabungan

Jokowi langsung meninjau kawasan pesantren yang terdampak banjir bandang. Di sana, Jokowi dan rombongan turun ke bekas arus saat saat banjir bandang terjadi. Lokasinya masih penuh lumpuh. Jokowi, yang tak mengenakan sepatu boots, tetap turun. Sepatunya sampai berlepotan dan penuh lumpur.

Di atas aliran penuh lumpur itu, Jokowi berdialog dengan para pejabat terkait. Setelah merasa cukup. Jokowi kemudian melanjutkan dengan meninjau lokasi pengungsian di GOR Kampung Cikomara, Desa Banjaririgasi, Kecamatan Lebakgedong, yang berlokasi tak jauh dari ponpes. 

BACA JUGA: Baranusa Lontarkan Kritik Keras ke Pemerintahan Jokowi

Dalam kunjungan ke lokasi pengungsian itu, Jokowi sempat berbincang-bincang dengan para pengungsi, terutama anak-anak. Selain itu, Jokowi juga menyempatkan untuk memberikan bantuan kepada pengungsi. 

Mengenai bencana longsor dan banjir di Lebak itu, Jokowi mengatakan terjadi karena perambahan hutan, karena menambang emas secara ilegal. “Tadi saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur, ke Bupati agar ini dihentikan. Enggak bisa lagi karena keuntungan satu, dua, tiga orang kemudian ribuan yang lainnya dirugikan dengan adanya banjir bandang ini,” tegas Jokowi seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet RI.

BACA JUGA: Bupati Sidoarjo Ditangkap KPK, Dia Bilang Tidak Ada Apa-apa

Jokowi meminta agar 30 jembatan penting yang menghubungkan antardesa, antarwilayah, di Lebak yang terdampak bencana, segera diselesaikan. “Saya sudah perintahkan ke Menteri PU agar dalam 3-4 bulan ini semuanya sudah bisa diselesaikan,” tegasnya. 

Selain itu, presiden memerintahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian PUPR agar segera memperbaiki 19 sekolah yang rusak.

Sementara terhadap 1.410 unit rumah yang terdampak banjir, menurut Presiden, akan didata secara lengkap mengenai kemungkinan untuk direlokasi. “Karena memang kalau melihat banjirnya besar seperti ini ya harus direlokasi, tetapi lahannya di mana nanti Ibu Bupati, Pak Gubernur yang akan menyampaikan,” kata Jokowi. (usu/rmco)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler