jpnn.com, GRESIK - Susy Kristina meninggal karena ditabrak pengendara motor saat hendak masuk kompleks Perumahan Bumi Persada Hijau (BPH), Kecamatan Benjeng, Gresik, Jatim.
Kecelakaan nahas itu terjadi subuh-subuh kemarin (13/6). Ibu berusia 57 tahun itu bersepeda keliling kompleks perumahan.
BACA JUGA: Bus Pemudik Terguling di Labusel, 1 Tewas, Belasan Terluka
Lalu, keluar ke Jalan Raya Benjeng. Tidak lama, nenek tiga cucu tersebut pulang ke Perumahan BPH.
Susy perlahan menepi. Dia berjalan ke arah kanan pelan-pelan menuju pintu masuk perumahan.
BACA JUGA: Kecelakaan Lalu Lintas H-2 Lebaran Turun dari Tahun Lalu
Dari arah Morowudi, ada motor yang melaju dengan kecepatan tinggi. Motor yang dikemudikan Giyanto itu tidak melambat.
Susy sudah masuk setengah jalan. Posisinya berada di tengah jalan. Giyanto yang mengendarai motor Honda Supra 125 bernopol L 5119 DJ tidak mampu mengendalikan kendaraan. Jarak sudah terlalu dekat. Braakkk!!!
BACA JUGA: Dua Minggu Menghilang, Akhirnya Ditemukan di Jurang
Tabrakan tidak terhindarkan. Tubuh Susy terlempar ke aspal. Sepeda anginnya rusak parah. Kepalanya berdarah.
"Kasihan, tergeletak di jalan," kata Rozikin, salah seorang saksi. Susy meninggal sebelum polisi dan petugas Puskesmas Benjeng datang.
Meski sama-sama terjatuh, Giyanto hanya mengalami luka ringan. Lelaki 37 tahun itu hanya shock.
Kanitlaka Ipda Yossy Eka Prasetya menyatakan, olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan.
Sejumlah saksi juga sudah diperiksa. "Pengendara motor (Giyanto, Red) ditetapkan sebagai tersangka," katanya.
Menurut Ipda Yossy, kesalahan ada pada pengendara motor. Dia kurang memperhatikan arah depan saat berkendara. Akibatnya, terjadi kecelakaan hingga membuat korban meninggal. (adi/c7/roz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Nyawa Melayang Selama Arus Mudik di Sumut
Redaktur & Reporter : Natalia