jpnn.com, MAKASSAR - Dinas Pemadam Kebakaran(Damkar) Kota Makassar mencatat sebanyak 12 unit rumah hangus terbakar saat peristiwa kebakaran selama sepekan pertama Ramadan 2024.
Dari insiden tersebut, satu orang korban dinyatakan tewas karena terjebak dalam kebakaran di rumahnya.
BACA JUGA: Kebakaran Melanda 95 Unit Rumah di Palmerah, Ini Dugaan Penyebabnya
Dari data Damkar Makassar diterima, Rabu, kejadian kebakaran menjelang buka puasa terjadi di Jalan Daeng Regge, lorong 4, RT/RW 001/004 Kelurahan Wala - Walaya, Kecamatan Tallo. Sebanyak tujuh unit rumah warga ludes terbakar dalam musibah itu.
"Jumlah armada diturunkan sebanyak 15 unit dari Markas Komando dan tiga unit dari Posko Ujung Tanah. Objek kebakaran rumah permanen. Informasi masuk 17.56 Wita dan berhasil dikuasai pukul 19.20 WITA," kata Kepala Dinas Damkar Makassar Hasanuddin.
BACA JUGA: Kebakaran Rumah di Tangsel, Satu Orang Tewas
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi sebanyak tujuh unit rumah habis terbakar dengan luas area terbakar 20x20 meter. Penyebab kejadian masih diselidiki pihak berwajib.
Jumlah Kepala Keluarga terdampak sebanyak sembilan keluarga. Nama pemilik rumah yakni M Aras, Sungkono, Daeng Caya, Haeruddin, M Sahid, Harming Nur, H Haeruddin, dan H Faisal.
BACA JUGA: Kebakaran di Bulungan, 5 Unit Rumah Ludes Terbakar, Satu Orang Meninggal Dunia
Sebelumnya, kejadian kebakaran terjadi menghanguskan satu unit rumah dan menewaskan seorang warga di Blok 8, Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar pada Selasa (19/3/2024) pukul 22.30 Wita.
"Korban sudah dievakuasi ke rumah keluarga tidak jauh dari lokasi kebakaran. Korban meninggal dunia perempuan atas nama Katinam usia 71 tahun," kata Kadis Damkar Makassar Hasanuddin.
Rumah terbakar tersebut berlantai dua. Lantai satu dijadikan usaha warung makan dan lantai dua untuk tempat tinggal. Rumah tersebut dihuni tiga orang. Penyebab kebakaran masih diselidiki aparat kepolisian.
Untuk proses pemadaman sedikit terkendala karena akses rumah tertutup teralis besi, sehingga petugas harus membongkarnya dengan alat pemotong besi agar bisa tembus di lantai dua.
"Terdapat korban di lokasi, dan petugas masuk ke dalam dan menemukan korban terjebak di kamar lantai dua dengan kepulan asap. Ada tiga orang dalam rumah, dua berhasil keluar dan satu korban terjebak kepulan asap," papar Hasanuddin.
Pihaknya kembali mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan di bulan suci ini dengan rutin memeriksa kompor dan kelistrikan menjelang sahur dan berbuka puasa di dalam rumah demi mencegah terjadinya musibah kebakaran.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean