Angkatan Laut Australia kini memiliki kapal perang terbaru dan tercanggih, HMAS Brisbane, yang dilengkapi kemampuan persenjataan misil jarak jauh, torpedo, dan senjata.

Kapal ini dirancang untuk menghadapi ancaman perang dari udara, darat dan bawah air dalam radius 150 kilometer. Kapal diawaki hampir 200 kru dan berbagai fasilitas pelengkap.

BACA JUGA: Kampus James Cook University Terbakar di Townsville , Ratusan Mahasiswa Mengungsi

Photo: Suasana di ruang kemudi HMAS Brisbane. (ABC News: Rachel Riga)

ABC mendapat kesempatan untuk berada di atas kapal ini sehari semalam dan melihat langsung bagaimana kru mengendalikan kapal dari ruang kemudi.

BACA JUGA: Pemandu Wisata Sri Lanka Klaim Banyak Turis Australia Bosan ke Bali

Photo: Ruang dapur yang menyiapkan makanan bagi 180 kru. (ABC News: Rachel Riga)

Selain itu, kapal dilengkapi dapur yang bertugas menyiapkan makanan bagi ratusan awak setiap hari. Suasana dapur selalu sibuk.

BACA JUGA: Najib Razak Mulai Disidang Dengan Ancaman Penjara 100 Tahun

Photo: HMAS Brisbane memiliki fasilitas kebugaran. (ABC News: Rachel Riga)

Para kru juga bisa meregangkan otot dengan melakukan latihan kebugaran di gym. Namun awak juga bisa juga berolahraga di area palka dengan pemandangan terbuka. Photo: Latihan kebugaran bagi kru dengan pemandangan terbuka ke arah palka kapal. (ABC News: Rachel Riga)

Komandan Josh Wilson menjelaskan kapal perang jenis perusak ini merupakan paling canggih milik Angkatan Laut Australia.

"Pertempuran laut modern lebih menyangkut tentang informasi dan kontrol data," katanya.

"Sehingga menyangkut kemampuan kita membangun gambaran, memahami apa yang terjadi di sekitar kapal, memahami hal-hal yang mempengaruhi kekuatan yang kita miliki kemudian membuat keputusan dari semua informasi itu," katanya. Photo: Komandan HMAS Brisbane Josh Wilson menjelaskan kapal ini merupakan kapal mandiri. (ABC News: Rachel Riga)

Meski berada di tengah laut, tidak ada alasan untuk seragam menjadi kusut karena kapal ini dilengkapin fasilitas binatu termasuk mesin cuci, pengering, setrika. Photo: Kapal dilengkapi fasilitas cuci pakaian untuk memastikan seragam kru tetap rapi. (ABC News: Rachel Riga)

Tempat tidur di kapal ini berbeda-beda, mulai dari tempat tidur susun hingga kabin satu tempat tidur. Photo: Kamar tidur di kapal HMAS Brisbane kecil tapi nyaman. (ABC News: Rachel Riga)

Salah satu awak kapal Tayla Dwyer asal Brisbane mengatakan ini merupakan pelayaran pertamanya.

"Tentu saja saya senang kapal ini berlabuh di kota asal saya, dan bisa bertemu keluarga dan kerabat," katanya.

Dia mendorong warga setempat untuk datang dan kapal perang tersebut. Photo: Letnan Satu Danielle Brodie dan Letnan Dua Meeka Brooks. (ABC News: Rachel Riga)

Kapal dengan kapabilitas peluru kendali ini dibangun pada Oktober lalu dan merupakan kapal perang ketiga yang menggunakan nama Brisbane.

Ini kapal kedua dari tiga kapal dari Hobart yang menelan biaya total 10 miliar dolar. Photo: Salah satu senjata jarak dekat yang digunakan HMAS Brisbane. (ABC News: Rachel Riga)

Komandan Wilson menjelaskan kapal ini merupakan kapal mandiri.

"Kami memiliki semuanya, mulai pembangkit listrik, dapur yang beroperasi 24 jam, hingga fasilitas kebugaran," ujarnya. Photo: HMAS Brisbane saat bersandar di Pelabuhan Brisbane, 3 April 2019. (ABC News: Curtis Rodda)


Simak berita lainnya dari ABC Indonesia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Parlemen Australia Kecam Senator Anning yang Salahkan Korban Teror

Berita Terkait