Seperti ini Cara LPEI Dorong Ekspor dari Indonesia Bagian Timur

Kamis, 30 September 2021 – 20:56 WIB
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mendorong peningkatan kapasitas para pelaku UKM berorientasi ekspor, melalui pelatihan Coaching Program for New Exporter (CPNE). Foto dok LPEI

jpnn.com, SULAWESI UTARA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mendorong peningkatan kapasitas para pelaku UKM berorientasi ekspor, melalui pelatihan Coaching Program for New Exporter (CPNE).

Kali ini LPEI bersinergi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara

BACA JUGA: Tersebar Chat Diduga Nikita Mirzani dan Fitri Salhuteru Ngomongin Kalina Ocktaranny

Pelatihan tersebut digelar pada 28-29 September 2021 dan diawali dengan Talkshow Ekspor Nasional 'Provinsi Sulawesi Utara sebagai Pintu Gerbang UKM Ekspor di Wilayah Bagian Indonesia Timur untuk Masuk Pasar Dunia'.

Pelatihan CPNE ini diikuti oleh 50 pelaku UKM di Kota Medan, yang sebagian besar bergerak di sektor industri makanan dan minuman, hasil perkebunan dan hasil laut.

BACA JUGA: Enesis Resmi Jadi Sponsor PON XX Papua

Sektor-sektor tersebut merupakan sektor potensial yang ingin didorong pemerintah Sulawesi Utara untuk menjadi komoditas unggulan ekspor.

Dalam pelatihan ini, LPEI menggandeng narasumber dari Export Center Surabaya, yang sudah berpengalaman di bidang ekspor untuk memberikan pelatihan ekspor dengan modul legalitas & riset pasar ekspor, menentukan HS Code & menentukan harga ekspor.

BACA JUGA: Terdampak Pandemi, Damri Setop Investasi & Andalkan Angkutan Perintis

Direktur Jenderal DJKN Kementerian Keuangan RI Rionald Silaban menyampaikan sambutannya secara daring agar semua pihak bekerja sama dan mendorong untuk meningkatkan kapasitas UKM, khususnya yang berorientasi ekspor di Sulut dan sekitarnya.

“Sulawesi Utara sudah mencatatkan capaian yang baik dalam hal ekspor, namun tidak boleh terlena akan hal itu. Sinergi dan kerja sama perlu terus ditingkatkan guna menciptakan inovasi-inovasi sebagai usaha meningkatkan ekspor di Provinsi Sulawesi Utara," ucap Rionald Silaban.

CPNE merupakan salah satu program pelatihan ekspor Jasa Konsultasi LPEI, yang bertujuan untuk menciptakan eksportir baru yang diselenggarakan secara berkala.

Program ini di mulai sejak 2015 dan sudah melatih hampir 1.000 pelaku UMKM di Indonesia serta telah menghasilkan 70 eksportir baru.

Pada tahun ini, LPEI telah melakukan pelatihan ekspor untuk beberapa pelaku UMKM berorientasi ekspor di beberapa daerah Solo, Bali, Medan, Kendal, Demak, Bandung dan kali ini di Manado dan sekitarnya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler