jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto mengungkapkan untuk meningkatkan layanan bisnis perseroan telah memiliki pondasi yang kuat dalam menjaga sustainibilitas kinerja perusahaan.
Salah satunya yakni dengan melakukan mitra sinergi untuk memperluas channel distribusi.
BACA JUGA: Pegadaian Salurkan Rp80,4 Triliun Untuk Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional
"Saat ini kami sudah mempunyai 716 mitra sinergi dari berbagai instansi yang sudah menjalin kerja sama dengan Pegadaian," ujar Kuswiyoto dalam paparannya secara virtual, Rabu (29/7).
Di samping itu, perseroan juga terus memperluas basis nasabah melalui sistem keagenan yang hingga Juni 2020 tercatat 10.385 agen aktif.
BACA JUGA: Humas Pegadaian: Hati-hati Kalau Mendapat SMS Seperti ini!
Program keagenan yang semula bersifat perorangan, saat ini dikembangkan menjadi agen komunitas dan agen prioritas. Hal ini dimaksudkan agar semakin banyak segmen masyarakat yang bisa dijangkau dan dilayani.
Lalu bagaimana strategi Pegadaian di masa pandemi corona?
BACA JUGA: Pegadaian Bantu Renovasi Rumah Mbah Minto
"Untuk mencapai target bisnis Pegadaian di tengah kondisi pandemi ini, perseroan terus menyusun strategi dengan menetapkan berbagai regulasi keringanan-keringanan kepada nasabah," tutur dia.
Regulasi yang disusun oleh Pegadaian seperti penurunan tarif bunga dari 1,2 persen menjadi 1 persen per 15 hari untuk roll over kredit gadai, guna membantu nasabah dan menjaga engagement.
"Pegadaian terus melakukan relaksasi dengan perpanjangan masa bebas bunga atau grace period selama 30 hari. Tetapi kami juga punya Gadai Peduli di mana nasabah nantinya dibebaskan bunga untuk pinjaman sampai dengan Rp1 juta selama 3 bulan," tandas Kuswiyoto.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy