jpnn.com, DEPOK - Basuki Tjahaja Purnama yang sudah divonis dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama tidak diperlakukan secara istimewa. Ahok sapaan Basuki, diperlakukan sama seperti tahanan lain yang dititipkan di Kesatrian Korps Brimob Polri Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Calon petahana Gubernur DKI Jakarta yang kalah pada Pilkada DKI 2017 itu, hanya menempati sel kecil berukuran sekitar 2x3 meter.
"Ahok enggak ditempatkan di tahanan khusus. Sama seperti yang lain ditempatkan di tahanan biasa. Fasilitas juga sama, enggak ada AC, ruangan tahanan sama berukuran 2x3 meter,” ujar Kabag Ops Kor Brimob Kombes Pol Waris Agono, di depan Kesatrian Korps Brimob Polri Kelapadua, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/5).
BACA JUGA: Ahok Mengimbau Lewat Ponsel, Pendukungnya Manut
Selain itu, dalam sel mantan Bupati Belitung Timur tersebut, juga tidak dilengkapi tempat tidur. Hanya ada alas untuk Ahok merebahkan badan.
Meski demikian, Waris memastikan Ahok dalam keadaan sehat. Hal tersebut diketahui karena pemeriksaan kesehatan dilakukan rutin setiap hari.
BACA JUGA: Sempat Panas..Roy Marten dan Sys NS Gagal Temui Ahok
"Soal masa penahanan, itu bukan kewenangan kami, karena kami cuma dititipi. Di sini kan ada rutan yang merupakan bagian dari Rutan Salemba. Ahok sehat, setiap hari dilakukan pemeriksaan kesehatan," ucap Waris.
Sementara itu, saat ditanya apakah Ahok ditempatkan satu sel dengan tersangka makar Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khaththath, Waris mengatakan tidak. Masing-masing ditempatkan pada sel terpisah.
BACA JUGA: Slank Ingin Jenguk Ahok Sekaligus Gelar Konser Mini di Mako Brimob
Polda Metro Jaya sebelumnya diketahui menangkap lima orang sebelum aksi umat Islam, Jumat (31/3) lalu. Di antaranya Al-Khaththath, atas dugaan upaya makar di lima kota pada 19 April lalu.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Depan Mako Brimob: Ya Allah, Bebaskan Ahok
Redaktur & Reporter : Ken Girsang