Seperti ini Langkah Erick Thohir untuk Menuju BUMN Go Global

Jumat, 07 Januari 2022 – 19:47 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan restrukturisasi dan regenerasi kepemimpinan di setiap perusahaan dan anak usaha sesuai dengan kompetensi.

Di mana masing-masing perusahaan menyiapkan top talent, sebagai transformasi di bidang human capital untuk menyiapkan top leader BUMN.

BACA JUGA: Gaga Muhammad Dituding Gesek ATM Laura Anna, Awkarin: Gak Heran, Memang Habit

Terbaru, berkaca dalam peristiwa krisis batu bara di PT PLN, Erick melakukan restrukturisasi dengan merombak kembali susunan direksi PLN.

Di mana, Erick menunjuk Hertanto Prabowo sebagai Direktur Energi Primer PLN baru, menggantikan Rudy Hendra Prastowo.

BACA JUGA: Strategi Pemerintah Jadi Langkah yang Paling Efektif untuk Penanganan Pandemi

"Saya baru saja menandatangani surat pergantian Direktur Energi Primer di PLN dengan Saudara Hartanto Wibowo yang merupakan top talent di PLN. Usianya 45 tahun dan saya lihat dari berbagai background, dia punya kemampuan," jelas Erick.

Erick memiliki target transformasi human capital BUMN, dengan menempatkan 15 persen posisi direksi pada kaum perempuan dan 10 persen kursi pimpinan diisi oleh generasi muda pada 2023.

BACA JUGA: Makrifah Herbal Binaan Pupuk Kaltim Raup Omzet Ratusan Juta

Transformasi ini menjadi angin segar dan atmosfir baru, yang belum pernah terjadi sebelumnya di BUMN.

Menurutnya, persiapan kepemimpinan generasi muda di BUMN menjadi salah satu langkah untuk mendorong perusahaan pelat merah menjadi korporasi bertaraf internasional.

"Saya meminta para pemimpin harus bisa menyiapkan kader-kader terbaik, talent pool dari dalam dan dari luar dengan jumlah 5% di bawah 40 tahun. Itu di tahun ini dan di tahun 2023 10%. Agar makin banyak perusahaan BUMN yang masuk menjadi global company, hari ini baru lima,” terang Erick.

Berdasarkan transformasi human capital BUMN yang digagas Erick, banyak pemimpin muda berprestasi yang telah mengisi posisi direksi di berbagai perusahaan pelat merah.

Di antaranya adalah Direktur Digital Business Telkom Indonesia Fajrin Rasyid (35 tahun) yang merupakan mantan CEO Bukalapak, Direktur Transformasi dan Digital Bio Farma Soleh Ayubi (38 tahun).

Kemudian Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina Fadli Rahman (35 tahun), Direktur Perencanaan dan Pengembangan ASDP Harry MAC (42 tahun), Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah (43 tahun) dan Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M Nugraha (40 Tahun).

Para direksi ini merupakan talent pool yang telah disiapkan oleh masing-masing perseroan dalam program regenerasi kepemimpinan.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler