jpnn.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I kembali menghimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap aksi penipuan berkedok lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan perseroan.
Pasalnya akhir-akhir ini iklan lowongan kerja AP I kembali marak terjadi.
BACA JUGA: Paket Peluru Tajam 97 Butir Berhasil Digagalkan
Selain melalui iklan lowongan kerja di internet, pengumuman lowongan pekerjaan PT Angkasa Pura I juga marak tersebar melalui broadcast WhatsApp.
"Modusnya, pelaku menginformasikan adanya lowongan pekerjaan dengan mencantumkan alamat email gratisan (biasanya menggunakan gmail/yahoo) sebagai alamat pengiriman lamaran. Selanjutnya, berdasarkan email-email yang telah masuk tersebut, pelaku akan menghubungi calon pelamar, yang menginformasikan bahwa calon pelamar harus mengikuti tes (biasanya berlokasi di luar Jakarta, misalnya Bali," ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Israwadi.
BACA JUGA: H-2 Libur Natal, AP I Layani 1,72 Juta Penumpang
Selain itu kata Israwadi, alamat lokasi tes yang dipakai juga palsu, sedangkan tesnya nantinya tidak akan pernah diadakan. Di email tersebut juga disebutkan bahwa calon pelamar harus melakukan reservasi tiket pesawat/hotel kepada biro perjalanan fiktif.
"Dari sinilah penipu tersebut mengeruk keuntungan, yaitu dari uang yang ditransfer oleh calon pelamar untuk memesan tiket pesawat atau hotel," jelasnya.
BACA JUGA: Libur Nataru, AP I Prediksi Kenaikan Penumpang 8 Persen
Karena itu, Israwadi mengimbau agar masyarakat, khususnya yang sedang mencari lowongan kerja bisa lebih waspada.
“Dalam setiap proses rekrutmen, Angkasa Pura I tidak pernah menerapkan sistem refund atau penggantian biaya transportasi maupun akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi calon karyawan. Karena itu, masyarakat perlu hati-hati terhadap informasi rekrutmen yang mengatasnamakan Angkasa Pura I," tegas dia.
"Angkasa Pura I hanya menginformasikan pengumuman rekrutmen melalui situs resmi korporat di www.ap1.co.id atau melalui media massa yang kredibel,” imbuhnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pupuk Indonesia & AP I Berbagi dengan 1.000 Anak Panti
Redaktur & Reporter : Yessy