jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menyambut baik kebijakan pemerintah, yang menunjuk bank swasta dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Jahja mengatakan, pihaknya bakal mempelajari terlebih dahulu ketentuan baru tersebut sebelum menjalankannya.
"Itu (KUR, red) sesuatu hal yang baru buat kami. Kami rencananya akan ada pilot project dulu seperti sebelumnya. Ini kan baru diberitahu, jadi kami mencoba lihat dulu dan harus belajar dulu. Seperti Branchless Banking, itu kami buat pilot project dulu," ujar Tjahja di kantornya, Jakarta, Rabu (13/1).
BACA JUGA: Sekarang Gaji PNS Kemenag Disalurkan Lewat BNI Syariah
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengetesan atas produk tersebut. Jangka waktunya menurut Jahja bisa memakan waktu enam bulan hingga setahun, tergantung dari pengembangan infrastrukturnya.
Jahja juga tak mau terburu-buru langsung menerapkan KUR. Agar berjalan sukses, BCA akan menerapkan strategi yang tepat.
BACA JUGA: Halo Jasa Marga, Ada Saran Dari Menteri Ganteng Nih
Mengingat BCA juga harus bersaing dengan BPR, BPD dan Bank Syariah daerah yang lebih dulu menyalurkan KUR ke masyarakat daerah.
"Kami tes dulu karena ini perlu waktu dan pengembangan infrastrukturnya tidak gampang. Kalau di BRI kan sudah ada 10 ribu hingga 10.500 cabangnya. Kami cuma 1.200. Kan jauh dan biaya juga besar sekali. Jadi tidak bisa cepat ambil keputusan," ungkap pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Akses Menuju Bandara Soetta Bakal Macet Hingga Jumat, Begini Penjelasannya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap-siap Wajib Pajak Pribadi Akan Jadi Incaran
Redaktur : Tim Redaksi