Seperti ini Target Pelindo I untuk Petikemas dan Kargo pada 2021

Selasa, 09 Februari 2021 – 22:45 WIB
Terminal peti kemas yang dikelola oleh PT Pelindo I. Foto dok Pelindo I

jpnn.com, SUMATERA UTARA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 1 menargetkan pertumbuhan throughput bongkar muat sebesar 10–20 persen pada 2021.

Proyeksi pertumbuhan yang signifikan tersebut didasarkan pada potensi besar yang dimiliki Kuala Tanjung Port and Industrial Estate (Kuala Tanjung PIE) dan optimalisasi Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan Fase 2.

BACA JUGA: Turut Berduka, Nikita Mirzani Unggah Foto Almarhum Ustaz Maaher dan Bilang...

Nah, untuk mencapai target tersebut, Pelindo 1 juga akan memperkuat bisnis Marine Services, integrated port & industrial area, digitalisasi pelabuhan, layanan logistic yang terintegrasi serta berkolaborasi dengan para stakeholder dan investor.

Untuk proyeksi 2021, Pelindo 1 menargetkan throughput bongkar muat petikemas pada 2021 mencapai 1,57 juta TEUs.

BACA JUGA: Makin Memanas, Dokter Richard Lee Bakal Laporkan Balik Kartika Putri

Jumlah ini meningkat 10 persen dibandingkan realisasi 2020 yang sebesar 1,42 juta TEUs.

BACA JUGA: Ingin Mengubah Sikap Pasangan? Perhatikan 5 Saran ini dari Psikolog Gracia

BACA JUGA: Aura Kasih Akui Sudah Bercerai dari Eryck Amaral

 

Sementara volume General Cargo, Curah Cair, dan Curah Kering diproyeksikan mencapai 30,2 juta ton, tumbuh 22% dibandingkan realiasi tahun sebelumnya yang sekitar 24,8 juta ton.

Peningkatan bongkar muat petikemas dan kargo tersebut diharapkan tercapai seiring naiknya kunjungan kapal yang ditargetkan tumbuh 40 persen menjadi 73.919 call pada 2021.

“Tantangan 2021 akan jauh lebih berat. Namun, saya yakin kami mampu tetap tampil terdepan dengan penguasaan pasar terbesar. Untuk itu kami harus terus mengembangkan 4 prinsip dasar bisnis dan layanan yakni: lebih cepat, lebih murah, lebih transparan, dan lebih baik dalam tampilan atau kemasan layanan,” kata Direktur Utama Pelindo 1 Dani Rusli Utama.

Di samping itu, Pelindo 1 juga terus fokus untuk menerapkan tiga hal penting yakni Revenue Enhancement, Operational Excellence, dan  Cost Effectiveness untuk bisa mencapai target perusahaan pada 2021

Dani menjelaskan, pada 2021, kinerja Kuala Tanjung Port and Industrial Estate (Kuala Tanjung PIE), kawasan pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan industri, juga terus berkembang seiring meningkatnya aktivitas ekonomi.

Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT), sebagai bagian dari Kuala Tanjung PIE, memiliki panjang dermaga 500 x 60 meter.

Pelabuhan yang beroperasi sejak 2019 ini memiliki kapasitas bongkar muat petikemas hingga 600.000 TEUs  dan tangki timbun CPO 100.000 Metric Ton per tahun.

BACA JUGA: Dibekali Kapasitas Baterai Jumbo, INFINIX HOT 10 PLAY Resmi Dirilis, Sebegini Harganya

Peningkatan trafik kunjungan kapal yang siginifikan terjadi di KTMT, selama 2020 kunjungan kapal sebanyak 277 call, naik 113 persen dibandingkan dengan 2019 yang sebanyak 130 call.

Sama halnya dengan trafik bongkar muat peti kemas, curah cair, maupun general cargo juga meningkat signifikan.

Untuk memenuhi kebutuhan customer, tahun ini Pelindo 1 juga akan mengoptimalkan layanan di Pelabuhan Belawan melalui Terminal Petikemas Belawan Fase 2 yang memiliki panjang dermaga 350 meter dilengkapi dengan peralatan bongkar muat modern.

Strategi lain yang juga dilakukan Pelindo 1 untuk mendorong operasional dan layanan adalah bersinergi dengan otoritas pemerintah, sejumlah BUMN dan swasta.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler