Sepuluh Besar F1 Dapat Rp 6,7 Triliun

Peringkat Sebelas Tak Dapat Hadiah

Selasa, 30 April 2013 – 11:46 WIB
Formula 1. FOTO: Getty Images
LONDON- Persaingan superketat bakal terjadi pada tim-tim yang menghuni peringkat bawah klasemen sementara F1 2013. Mereka harus berada di posisi sepuluh besar klasemen akhir jika ingin mendapatkan suntikan dana. Sebab, bos F1 Bernie Ecclestone mengatakan tidak akan memberikan hadiah bagi tim penghuni posisi buncit atau urutan kesebelas klasemen akhir nanti.

jpnn.com - Nantinya, hanya penghuni sepuluh besar yang akan mendapatkan hadiah. Besarnya memang fantastis, mencapai hampir Rp 6,7 triliun. Saat ini, tim penghuni di luar lima besar mendapatkan bantuan sebesar kurang lebih Rp 96 miliar.

“Mereka tidak akan mendapatkan perjanjian komersial karena mereka tidak berada di dalam sepuluh besar klasemen akhir. Kami hanya mebayar penghuni sepuluh besar. Itulah yang kami lakukan,” terang Ecclestone seperti dilansir PlanetF1.

BACA JUGA: Gedung Putih Anggap Pengakuan Collins akan Jadi Evolusi di AS

Kebijakan tersebut dianggap harus dilakukan. Meski melakukan kebijakan yang bertentangan dengan tradisi dalam tiga tahun terakhir, namun hal tersebut dianggap sebagai sebuah langkah bagus untuk kemajuan F1.

“Selama tiga tahun kami melakukan hal yang berbeda karena kami memiliki perjanjian dengan Max Mosley. Namun, mulai saat ini, kami hanya akan membayar tim yang menghuni sepuluh besar. Itu saja,” tegas pria yang sudah berusia 82 tahun tersebut.

BACA JUGA: Hawks Paksa Pacers Berbagi Angka

Ecclestone menambahkan, Delta Topco yang merupakan penyokong dana utama di F1 berencana melakukan penawaran saham perdana di Bursa Efek Singapura. Semua pihak dianggap sudah setuju dengan rencana tersebut.

“Kami menyetujuinya. Itu akan terjadi tahun ini dan akan terus dilakukan setiap saat,” tegas Ecclestone. (jos/jpnn)

BACA JUGA: Bekuk Bulls, Nets Hidupkan Peluang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengaku Gay, Collins Banjir Dukungan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler