Apalagi, kabar dari PT Soraya Intercine Films menyebutkan bahwa animo masyarakat belum turun. Dari Twitter diketahui penayangan di beberapa kota masih menimbulkan antrean hingga tiket habis.
Pevita Pearce, salah seorang pemeran film yang diadaptasi dari novel berjudul sama itu, mengaku terharu. Dia tidak menyangka animo masyarakat untuk mengapresiasi film lokal masih tinggi. Padahal, dulu dia hanya berharap penonton yang keluar dari bioskop bisa tersenyum saja sudah bagus. Itulah alasan dirinya berharap pencapaian saat ini bisa menjadi pintu masuk untuk kesuksesan film Indonesia lain.
Tidak hanya pemeran Dinda itu yang senang, Fedi Nuril juga demikian. Dia menyatakan bahwa pencapaian tersebut bisa menjadi obat bagi para pemain. Sebagaimana yang diketahui, untuk menyelesaikan pengambilan gambar, pemain 5 cm harus berjibaku langsung di gunung.
"Syutingnya susah setengah mati. Obatnya ya yang nonton harus banyak," tambahnya ketika ditemui di Blok M Sabtu (22/12) kemarin. Proses berat itulah yang membuat Fedi Nuril menaruh harapan besar pada film tersebut. Dia yakin, usaha kerasnya bersama pemain lain bisa meyakinkan penonton untuk datang ke bioskop.
Bahkan, dia sempat punya imajinasi agar orang-orang mau menonton filmnya. Caranya, dengan paksaan. Kalau ada yang cuma lewat bioskop atau memilih film lain bakal dia tarik rambutnya untuk beli tiket 5 cm. Untung, angan-angan gila itu tidak terwujud karena penonton memang memilih filmnya.
Sang sutradara juga tidak menyangka film tersebut begitu dinikmati, apalagi sampai diperbincangkan. Sama dengan Fedi, selama ini dirinya hanya punya feeling bahwa perjuangan pembuatan film itu bakal happy ending. "Feeling saya, Insya Allah jadi film yang baik, nggak nyangka seperti ini responsnya," ujar dia. (dim/c14/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Miley Cyrus Diajak Pacar Natalan di Australia
Redaktur : Tim Redaksi