jpnn.com, BANTUL - Pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) berupaya mempercepat penanggulangan dampak pandemi Covid-19. Salah satunya melalui penyaluran bantuan sosial (bansos).
“Perhatian pemerintah pusat hadir di tengah masyarakat melalui bansos, terlebih saat pandemi Covid-19. Ini menjadi kenangan di mana bersama berjuang dan akan terus diingat bahwa kita telah melewati situasi sulit seperti ini, ” ujar Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemensos Grace Batubara saat menyerahkan bantuan di beberapa lokasi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (12/11).
BACA JUGA: Kemensos Salurkan Dana dari UGB dan PUB untuk Warga Terdampak Pandemi
Grace Batubara dalam kunjungannya itu menyalurkan secara simbolis bansos berupa sembilan bahan pokok (sembako) bagi warga yang membutuhkan sekaligus terdampak langsung pandemi Covid-1. Jumlahnya masing-masing 1.590 paket untuk wilayah Gunung Kidul, dan 2.206 untuk wilayah Bantul.
“Semoga masyarakat merasakan kehadiran Kemensos khususnya bagi warga yang membutuhkan dan terdampak Covid-19. Ini merupakan upaya melindungi segenap masyarakat, meskipun ada yang belum menerima tetapi ini upaya terbaik dari pemerintah pusat,” ungkap Grace Batubara.
BACA JUGA: Tahun 2021, Kemensos Akan Lanjutkan Bansos Tunai untuk 10 Juta KPM
Grace didampingi Direktur Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat (PSPKKM) Serimika Boru Karo, Kepala Sub Direktorat Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Karang Taruna Dwi Citawasih, secara simbolis memberikan bansos untuk mendukung kewirausahaan dan pemberdayaan masyarakat kepada Karang Taruna di Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, DIY.
Kemensos memberikan bantuan kepada Karang Taruna Taruna Yodha di Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul Rp 50 juta dan Karang Taruna ‘Taruna Bhakti’ di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul Rp 49 juta.
BACA JUGA: Kinerja Terbaik, Realisasi Anggaran Kemensos Capai 86,74 Persen
Kondisi pandemi Covid-19 diharapkan tidak menghentikan Karang Taruna untuk tetap menjadi garda terdepan dalam upaya pengembangan masyarakat, dan tetap memberikan yang terbaik untuk warga di sekitar mereka.
“Bakti Karang Taruna di masyarakat tidak diragukan lagi. Berbagai kegiatan berhasil digerakkan termasuk di bidang rekreasi, olahraga, kesenian dan edukasi (ROKE), ” kata Dwi Citawasih.
Ketua Karang Taruna ‘Taruna Yodha’ Tugiyanto mengaku senang dikunjungi Penasihat DWP Kemensos RI Grace Batubara.
“Terima kasih atas kunjungan Ibu Grace dan rombongan dengan melihat langsung berbagai kegiatan kami di Karang Taruna ‘Taruna Yodha’, ” kata Tugiyanto.
Karang Taruna Yodha pada 2017 mendapat kesempatan ikut perlombaan dan menjadi juara dua tingkat nasional. Karang Taruna 'Taruna Yodha' terus beraktivitas di bidang usaha sosial hingga sekarang ini.
“Alhamdulillah pada 2017 kami menjadi juara dua tingkat nasional dan saat ini mengembangkan usaha kafe dengan dua shift siang dan malam sehingga menciptakan lapangan kerja, ” kata Tugiyanto.
Turut hadir bersama Grace Batubara antara lain Ibu-Ibu DWP Kemensos Syifa Asep Sasa, Elmi Amin Rahardjo, Betty La Ode Taufik, Lili Pepen Nazarudin, Riris Adi Wahyono, Titin Heri Kriss, Wasih Dadang Iskandar, Madda Sonny Manalu, Nina Bambang Mulyadi, Bupati Bantul Suharsono dan kepala Dinas Sosial Provinsi DIY, dan para tamu undangan serta masyarakat. (ikl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi