Sang komandan bernama Mullah Yaar Mohammad itu disebut-sebut sebagai gubernur atau pimpinan Taliban di Provinsi Faryab, utara Afghanistan. Di provinsi berbatasan langsung dengan Turkmenistan itulah, serangan atas pasar malam itu terjadi.
’’Musuh Afghanistan (Taliban, Red) menyerang dengan brutal pasar malam bazar yang diadakan di sebuah desa. Mereka membunuh lima polisi lokal,’’ terang Abdul Satar Barez, wakil gubernur Provinsi Faryab, kemarin (25/10).
’’Begitu menerima kabar (serangan) itu, kami langsung mengirimkan pasukan bantuan. Dalam kontak senjata itu, 25 Taliban, termasuk Mullah Yaar Mohammad, tewas,’’ tambah Barez.
Secara tradisional, Taliban aktif di wilayah selatan dan timur Afghanistan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir mereka menyusup ke beberapa bagian wilayah lain, seperti sejumlah provinsi di utara. Awalnya, mereka menyusup dengan cara damai.
Barez menyatakan bahwa kematian komandan Taliban di Faryab itu jelas merupakan pukulan telak bagi kelompok militan tersebut. Meski pemerintahan Taliban telah jatuh akibat invasi Amerika Serikat (AS) pada 2001, mereka tetap mendirikan pemerintahan bayangan. Taliban juga masih menarik pajak kepada warga dan menjalankan hukum sendiri, termasuk eksekusi mati.
NATO menempatkan 100 ribu pasukan di Afghanistan untuk membantu pemerintahan Presiden Hamid Karzai dalam memerangi pemberontakan Taliban. Tetapi, seluruh pasukan asing itu bakal ditarik pada akhir 2014. Padahal, kekuatan Taliban makin menguat di sejumlah wilayah di Afghanistan. (AFP/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wali Kota Berjilbab Pertama di Eropa
Redaktur : Tim Redaksi