Serangan Cyber, Iran Tambah Kuat

Minggu, 20 Januari 2013 – 08:29 WIB
NEWYORK--Sejumlah serangan cyber terhadap Iran mampu meningkatkan kemampuan menangkal para peretas dan melakukan serangan balik. Negeri para mullah ini kini menjelma menjadi sebuah kekuatan besar dalam menangkal serangan berbasis internet.

"Kini Iran telah menjadi sebuah kekuatan besar dalam serangan berbasis internet," kata Jenderal William Shelton pejabat operasi-cyber AS seperti dikutip BBC (18/1).

Sejak 2010 lalu, Iran berulangkali menjadi sasaran serangan peretas dengan menyebarkan virus terhadap instalasi industri penting di negara tersebut. Serangan itu meningkatkan kapasitas cybernya untuk mencegah para peretas. Kondisi itu dapat menjadi serangan balik terhadap para peretas.

Seperti diketahui, pada 2010 virus Stuxnet menyerang pabrik pengolahan uranium Natanz, dan telah menimbulkan reaksi dari negara tersebut dengan meningkatkan pertahanannya kapasitas cyber secara cepat.

Setelah itu, Iran berulang kali terkena virus. Pada Desember 2012, virus Stuxnet kembali menyerang dan mengenai perusahaan di wilayah Hormozgan selatan. Peningkatan kemampuan itu telah membantu melindungi sejumlah serangan terhadap kilang minyak dan pabrik lainnya. Kemampuannya itu dapat menyerang balik musuh-musuh Iran dalam beberapa tahun mendatang.

Komandan senior Iran sendiri menyatakan telah meningkatkan kemampuan "perang elektronik" yang akan digunakan untuk menganggu sistem komunikasi musuh. Iran telah melakukan pelatihan militer berbasis situs secara bersamaan dengan pasukan lain untuk bermanuver. (Esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Samsung Galaxy S Tembus 100 juta Unit

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler