Serangan Portugal Bergantung di Ronaldo

Kamis, 21 Juni 2012 – 14:47 WIB
Penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo. Foto: Getty Images

PERFORMA (Bintang 2)
Penguasaan bola : 40 %
Gol/kemasukan: 5/4
Menang/Seri/Kalah: 2/0/1
Passing sukses : 76%
Duel Udara      : 57%

Portugal menjadi tim dengan rata-rata penguasaan bola terendah jika dibandingkan dengan tujuh perempat finalis lainnya. Namun, Portugal bermain sangat efektif dan tajam, terutama ketika menggulung Belanda di laga terakhir penyisihan grup. Paulo Bento, tampaknya, akan tetap mempertahankan pola agresif 4-3-3. Portugal masih sangat bergantung pada Cristiano Ronaldo dan Nani. Kalau dua penyerang sayap itu dimatikan, Portugal bakal habis. 

PERTAHANAN (Bintang 2)
Tembakan dari lawan : 12
Intersep : 13
Penyelamatan gawang : 2
Tekel:14
Pelanggaran per game: 14

Bek kanan Joao Pereira yang pada awalnya disebut-sebut sebagai titik terlemah pertahanan Portugal tampil baik di fase grup. Terutama saat bek Valencia itu membendung serangan Belanda yang agresif di sektor sayap. Duet Pepe dan Bruno Alves di jantung pertahanan juga semakin padu. Kalau keduanya tampil solid seperti saat melawan Belanda, tampaknya, melewati Ceko bukan masalah besar.  

SERANGAN (Bintang 2)
Tembakan gawang :  6
Tembakan melenceng : 11
Corner kicks: 24
Terkena offside : 2
Pelanggaran dari lawan : 14

Portugal mengalami ketergantungan superbesar kepada Cristiano Ronaldo. Pemain Real Madrid itu tidak hanya dituntut sebagai kreator peluang, tetapi juga pencetak gol. Instruksi Paulo Bento sedemikian simpel, salurkan bola secepatnya kepada Ronaldo dan Nani. Masalah beres. Tiga pivot player masih menjadi milik Joao Moutinho, Raul Meireles, dan Miguel Veloso. Sayang, tidak ada satu pun gelandang yang kreatif. Kalau bertemu tim dengan penguasaan bola mantap, Portugal akan habis. (nur/c10/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sombrero untuk Matador


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler