SANA'A - Serangan udara malam hari yang dilakukan pasukan Angkatan Udara Yaman di suatu daerah pegunungan di selatan ibu kota Sana’a Jumat malam (9/3) waktu setempat, dilaporkan telah menewaskan 23 orang militan Al Qaeda. Termasuk di antara korban tewas adalah para petinggi Al Qaeda yang sedang berkumpul di suatu kantor pemerintahan lokal.
Seorang pejabat pemerintahan Yaman yang dikutip REUTERS, Sabtu (10/3), menyatakan bahwa serangan udara tersebut meluluh-lantahkan tiga desa di kota Al Bayda di provinsi yang juga bernama Al Bayda. Diduga, para militan yang telah lama melancarkan serangan terror kepada warga dan aparat keamanan serta pemerintahan Yaman, tengah berkumpul di Al Bayda untuk merencanakan sebuah serangan baru.
Pejabat yang minta identitasnya dirahasiakan tersebut mengungkapkan, beberapa kendaraan dan senjata berat para militan juga telah berhasil dihancurkan dalam serangan tersebut. Berdasarkan keterangan warga, pesawat-pesawat yang terlibat dalam serangan itu sebelumnya juga menyerang persembunyian militan Ansar al-Sharia yang sejak pertengahan tahun lalu berperang dengan militer Yaman.
Stasiun televisi Al Arabiya sebelumnya melaporkan serangan hari Jumat tersebut dilakukan pesawat pembom Amerika Serikat. Bekerja-sama dengan militer Yaman, AS sebelumnya seringkali menggunakan pesawat tanpa awak untuk menyerang kantung-kantung persembunyian Al Qaeda di Yaman. Dalam serangan akhir Januari lalu, dilaporkan 12 militan Al Qaeda termasuk empat pemimipin mereka tewas di Selatan Yaman.
Para militan Jihad Al Qaeda sebelumnya telah memanfaatkan kelemahan pemerintahan mantan presiden Ali Abdullah Saleh yang diguncang rentetan aksi demonstrasi selama beberapa bulan terakhir ini. Al Qaeda terus berupaya melebarkan kekuasaannya di negara yang merupakan tanah leluhur almarhum pemimpin tertinggi Al Qaeda, Osama Bin Laden itu.
Setelah lengsernya Saleh, pemerintahan Yaman yang baru semakin mempergencar serangan melawan Al Qaeda. Dalam beberapa tahun terakhir, Kementrian Pertahanan AS telah memberikan bantuan persenjataan dan program pelatihan tentara bernilai ratusan juta dolar untuk membantu pasukan khusus militer AS memerangi Al Qaeda.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kaum Hawa Iran pun Aksi Bugil
Redaktur : Tim Redaksi