Serasa di Jepang Bersama AKB48

Minggu, 26 Februari 2012 – 08:00 WIB
Girl band asal Jepang AKB48 saat pentas konser di Balai Kartini, Jakarta, kemarin (25/2). AKB48 juga berkolaborasi dengan JKT48 asal Indonesia mementaskan konser bersama dalam rangka acara Japan Pop Culture Festival 2012 di Balai Kartini, Jakarta. FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos

JAKARTA - Indonesia memiliki tempat spesial bagi pemerintah Jepang. Saat memperingati satu tahun bencana tsunami yang terjadi di Jepang, Kedutaan Besar Jepang dan Japan Foundation serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengadakan Japan Pop Culture Festival 2012.

Dalam festival yang diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta Selatan, tadi malam, mereka menampilkan kolaborasi idol group terpopuler di Jepang. Yakni, AKB48 dan sister group mereka, JKT48. Grup yang memiliki rekor dunia dengan personel terbanyak, yakni 48 orang, itu tidak datang full team. Mereka diwakili 14 orang. Beberapa personel yang mengikuti konferensi pers, antara lain, Takahashi Minami yang menjadi juru bicara, Miyazawa Sae, dan Maeda Ami.

"Terima kasih sudah hadir di sini. Makasih sudah mengundang kami datang ke Jakarta untuk menunjukkan bagusnya kebudayaan Jepang. Kami datang sebagai duta Jepang dan berharap bisa mempererat persahabatan antara Jepang dan Indonesia," kata Minami. Grup yang populer dengan lagu Heavy Rotation itu baru kali pertama berkolaborasi dengan JKT48.

JKT48 sendiri merupakan sister group pertama AKB48 di luar negeri. "Ya, ini kolaborasi pertama kami," tambah Minami. Dalam kolaborasi tadi malam, AKB48 dan JKT48 menyanyikan hits Heavy Rotation dan Aittakata.

AKB48 saat ini memang tengah digemari bukan hanya di Jepang, tapi juga di negara-negara lain. Mereka telah menggelar konser di beberapa tempat di luar negeri seperti New York, Los Angeles, Paris, Moskow, Taiwan, dan Korea.

Konser yang menggambarkan kolaborasi kebudayaan Jepang-Indonesia menampilkan 15 lagu hits AKB48. Selain dua lagu tersebut, mereka membawakan nomor-nomor hits seperti Flying Get, Beginner, Everyday Kachuusa, dan juga River.

Tidak hanya menghadirkan superstar Jepang, atmosfer di Balai Kartini pun dibuat serupa dengan kebiasaan AKB48 saat pentas di negaranya. Misalnya, ruang dalam venue dibuat gelap. Sisi venue dihiasi tirai hitam. Begitu juga halnya dengan karpet lantai. Itu dilakukan supaya para penonton bisa dengan maksimal memainkan light stick yang mereka bawa. (jan/c4/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa Adanya Jadi Resep Utama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler