BARCELONA - Real Madrid memang belum juara. Tetapi, atmosfer pesta juara sudah mulai terasa di Plaza de Cibeles, Madrid, kemarin dini hari. Ribuan fans Real tumpah ruah ke jalanan merayakan kemenangan 2-1 (1-0) atas rival abadinya Barcelona di Nou Camp.
Memang, secara matematis, Real belum juara. Mereka hanya unggul tujuh angka atas Barca (88-81). Namun, dengan sisa empat pertandingan, Real punya peluang memastikan gelar Liga Primera ke-32 sebelum pekan terakhir ditandingkan.
Bila segalanya berjalan lancar, maka Real sudah bisa mengunci gelar ketika bertandang ke San Mames, menantang Athletic Bilbao (2/5). Dengan catatan, mereka harus menang pada laga sebelumnya ketika menjamu Sevilla di Santiago Bernabeu (29/4).
"Kami telah melewati langkah raksasa dengan mengalahkan Barca di Liga Primera. Masih ada sisa poin yang diperebutkan dan kami harus respek kepada lawan-lawan, tetapi kemenangan di sini (Nou Camp) adalah langkah penting menuju juara," kata Iker Casillas, kiper Real, kepada Marca.
Lebih dari sekadar tiga angka, kemenangan itu menjadi pembuktian bagi Real dan sang pelatih Jose Mourinho. Dia akhirnya merebut kemenangan kedua atas Barca dalam 11 pertarungan di el clasico. Juga merupakan kemenangan pertama Real di Nou Camp sejak 2007.
Real pantas menang kali ini. Mereka memiliki lebih banyak peluang dan bermain lebih efektif. Mereka unggul lebih dulu melalui Sami Khedira pada menit ke-17. Sempat disamakan Alexis Sanchez pada menit ke-70, tetapi Cristiano Ronaldo membawa Real menang di menit ke-73.
"Ini laga yang komplet. Dalam dua bentrok sebelumnya di sini, kami pantas dapat lebih. Bagaimanapun, kali ini kemenangan menjadi milik kami. Nou Camp adalah tempat di mana Barca sangat sering menang, tetapi kami bisa mengalahkan tim yang disebut terbaik dunia," lanjut Casillas.
Pujian pantas dilayangkan kepada Ronaldo sang penentu kemenangan. Dia mencetak gol kedua sekaligus gol ke-42 musim ini di Liga Primera. Saat ini winger asal Portugal itu memimpin dalam perburuan el pichichi alias top scorer Liga Primera.
"Bagi saya, Cristiano adalah pemain terbaik di dunia. Dia memberikan kami momen-momen hebat. Musim lalu dia membawa kami juara Copa del Rey dan sekarang dia akan memberikan kami gelar lain," kata Aitor Karanka, asisten pelatih Real.
Kedahsyatan Ronaldo juga ditopang oleh para pemain lainnya yang cukup subur. Total, sebanyak 14 pemain Real pernah mencetak gol musim ini. Di Liga Primera, Ronaldo terbanyak dengan 42 gol, disusul Gonzalo Higuain (21 gol), dan Karim Benzema (18 gol).
Musim ini, Real juga mencatat rekor gol terbanyak dalam satu musim dengan 109 gol dari 34 pertandingan. "Saya pantas memberi selamat kepada rekan-rekan saya atas sukses ini. Kami senang bisa menang di Nou Camp dan memecahkan rekor gol di Liga Primera," kata Ronaldo.
Kemenangan itu menjadi suntikan motivasi tanding yang besar sebelum second leg semifinal Liga Champions melawan Bayern Munchen, Kamis dini hari (26/4). "Bayern tim hebat, tetapi kami bermain di hadapan fans kami," terang Ronaldo.
Di sisi lain, gelandang Barca Sergio Busquets menolak menyerah dalam perburuan gelar Liga Primera. "Kami akan memberikan segalanya di sisa musim ini dan menjadikan semua pertandingan layaknya final," bilang Busquets, seperti dikutip Goal.
Soal kekalahan dari Real, dia menolak anggapan Real bermain lebih baik. "Kami tetap percaya dengan gaya bermain kami dan kami memang bermain lebih baik ketimbang mereka. Real selalu menumpuk pemain di belakang sepanjang laga," ketus Busquets. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Milan Nyaris Tumbang di San Siro
Redaktur : Tim Redaksi