Serba Serbi Pemilu Malaysia: Teror Telepon hingga Teh Gratis

Jumat, 11 Mei 2018 – 05:43 WIB
Pemilu Malaysia. Ilustrasi: Bigstock

jpnn.com - Pilihan Raya Umum ke-14 alias Pemilu Malaysia 2018 telah berlangsung pada Rabu (9/5) lalu. Jutaan pemilih berbondong-bondong mendatangi tempat pemungutan suara yang jumlah totalnya 8.253, tersebar di seluruh penjuru Negeri Jiran.

Banyak kejadian menarik sepanjang pesta demokrasi tersebut. Mulai dari yang menyebalkan, menyenangkan, sampai mencurigakan. Berikut beberapa di antaranya. (sha/c19/pri)

BACA JUGA: Bang Sandi Nilai Pemerintahan Jokowi dan Najib Sama Gagalnya

 

Antrean Masih Panjang, TPS Ditutup

BACA JUGA: Menang Pemilu, Mahathir Ungkap Penyesalan soal Anwar Ibrahim

Petugas menutup tempat pemungutan suara (TPS) pukul 17.00. Padahal, antrean masih panjang. Yang diperbolehkan memberikan suara di atas jam itu hanya warga yang sudah masuk ruang pemungutan suara. Sebagaimana dilansir South China Morning Post, oposisi menuding petugas di TPS kurang. Imbasnya, para pemilih harus menunggu setidaknya tiga jam untuk memberikan hak suara.

 

BACA JUGA: Rezim Barisan Nasional Runtuh, Para Menteri Kehilangan Kursi

Spam Telepon dan Pesan

Sebagaimana dilansir The Strait Times, para pemimpin partai mengaku mendapatkan telepon dan pesan dari nomor tak dikenal secara terus-menerus sejak pagi. Telepon tersebut berasal dari luar negeri. Begitu diangkat, langsung dimatikan. Barisan Nasional (BN) menuding ada pihak yang sengaja meretas agar mereka tak bisa berkomunikasi dengan mesin partai pada hari pemungutan suara. Malaysian Communication and Multimedia Commission (MCMC) menyatakan bahwa pihaknya mendapat laporan serupa dari hampir semua partai. Penyelidikan tengah dilakukan.

 

Kotak Balot Tertukar

Para pemilih di wilayah 5 Balai Mesyuarat Taman Bukit Serdang salah memasukkan balot ke kotak sejak TPS kali pertama dibuka. Kertas balot warna oranye untuk pemilihan anggota parlemen nasional dan kuning untuk parlemen negara bagian seharusnya dimasukkan ke kotak yang sudah ditandai dengan warna yang sama. Kotak-kotak itu akhirnya ditandai agar tidak dianggap sebagai suara tidak sah. Di TPS yang sama sempat terjadi kericuhan karena orang-orang yang tak sabar menyerobot antrean.

 

Dapat Diskon hingga Teh Gratis

Berbagai gerai makanan dan minuman ramai-ramai menawarkan diskon dan makanan gratis untuk para pemilih. Itu dilakukan sebagai bentuk partisipasi untuk mendongkrak jumlah pemilih. Lucky Bo Restaurant, misalnya, memberikan diskon nasi lemak hingga lebih dari 90 persen. The Big Group juga menawarkan nasi lemak dan teh tarik gratis di ratusan gerainya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tsunami Pemilu Malaysia


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler