Serbia Vs Inggris = Duel Berisiko Paling Tinggi di EURO 2024

Selasa, 11 Juni 2024 – 11:31 WIB
Hooligan dan polisi. Foto: AP

jpnn.com - GELSENKIRCHEN - Otoritas Jerman menetapkan laga di Grup C EURO 2024 atau Piala Eropa 2024 antara Serbia vs Inggris di Veltins Arena, Gelsenkirchen Minggu (16/6) malam waktu setempat, sebagai pertandingan dengan risiko tinggi.

Itu lantaran menilik kelompok suporter dari kedua negara.

BACA JUGA: EURO 2024: Musibah Menimpa Polandia saat Memukul Turki

Fan Inggris sudah mendapat peringatan sebelum terbang ke Jerman, bahwa mereka bisa saja menjadi sasaran perilaku tak bersahabat dari suporter Serbia, yang dikenal sulit diprediksi saat mendukung negaranya di ajang besar.

Namun, suporter Inggris juga dikenal selalu bergerombol dalam jumlah besar saat jauh dari kampung halaman. Di sisi lain, fan Serbia meski dalam jumlah tak terlalu banyak, dikenal bak berani mati. Aparat pun sering berurusan dengan pendukung fanatik Serbia.

BACA JUGA: Jadwal EURO 2024: Dibuka di Munich, Ditutup di Berlin

Itu yang membuat kepolisian Jerman khawatir dan sudah siaga jauh hari sebelum Hari H.

Bos polisi di Gelsenkirchen Peter Both mengatakan tantangan sebelum laga itu ialah mencegat dua kelompok bertemu sebelum pertandingan berlangsung.

BACA JUGA: Grup C EURO 2024: Cek Daftar Pemain Inggris, Denmark, Serbia, dan Slovenia

Otoritas setempat memperkirakan 40.000 fan Inggris melakukan perjalanan ke pertandingan tersebut, bersamaan dengan sekitar 8.000 pendukung Serbia.

Both menuturkan, pihaknya belum memastikan informasi intelijen yang konkrit, tetapi meyakini ada upaya dari sekitar 400 atau 500 hooligan Serbia yang sengaja pengin berulah di Jerman.

"Kami belum mengetahui secara pasti dan itulah masalahnya. Tantangan terbesar bagi kami adalah mengidentifikasi kelompok-kelompok yang melakukan kekerasan dan mengganggu pada tahap awal. Tentu kami harus memisahkan penggemar yang taat hukum dengan yang tidak," katanya seperti dikutip dari The Guardian.

Lebih dari 1.000 petugas polisi akan bertugas pada D-Day. Itu belum termasuk unit khusus pengintai hooligan dan unit antihuru-hara.

"Sayangnya koordinasi dengan kepolisian Serbia belum berjalan mulus. Tidak sebagus kerja sama dengan Inggris," tutur Both. (adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler