jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa meminta proses hukum atas insiden penusukan kepada anggota Babinsa Pekojan Jakarta Barat, Serda Saputra dituntaskan.
Jenderal Andika tidak pengin kasus ini menguap begitu saja.
BACA JUGA: Intip yang Dilakukan Ibu Hetty Andika Perkasa Selama Pandemi
"Sudah saya perintahkan, lakukan investigasi menyeluruh, kejar, jangan sampai walk away begitu saja," kata Andika kepada awak media di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Rabu (24/6).
Lebih lanjut, kata Andika, kasus penusukan dengan korban Serda Saputra ditangani polisi militer. Sebab, terduga pelaku seorang prajurit TNI AL.
BACA JUGA: Jenderal Andika Perkasa: Indonesia Bangga Punya Sugiarto dan Novera
"Harus proses hukum sampai tuntas, enggak boleh begitu-begitu. Apa pun masalahnya, enggak boleh main hakim sendiri," timpal dia.
Sebelumnya, pelaku pembunuhan terhadap Serda Saputra telah ditangkap.
BACA JUGA: Pembunuh Serda Saputra Ditangkap, Oh Ternyata
Serda Saputra tewas ditusuk di depan Hotel Mercure Jalan Kali Besar, Tambora, Jakarta Barat pada Senin (22/6) dini hari.
Dandim 0503/JB Kolonel Kav Valian Wicaksono mengatakan pelaku penganiayaan diduga oknum anggota TNI AL saat ini telah diamankan oleh POM TNI.
"Oknum ya. Saat kejadian yang bersangkutan (pelaku) mengaku demikian," ujar Valian, Senin (22/6) kemarin. (mg10/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan