SEREM! Di Istana Merdeka Banyak Hantu, Mulai Noni Belanda Hingga Perempuan Keluar Sumur

Selasa, 03 November 2015 – 12:02 WIB
Ilustrasi Istana Merdeka. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - BANGUNAN tua peninggalan Belanda kerap kali menyimpan cerita mistis dari mulut ke mulut. Begitu pula dengan Istana Merdeka. Sudah berdiri sejak 142 tahun lalu, bangunan megah yang dulu bernama Istana Koningsplein itu juga ramai dengan cerita-cerita hantunya.

Seorang pekerja yang sudah hampir 17 tahun berada di Istana pun mengisahkan hal tersebut. Pekerja yang tak ingin disebutkan namanya itu mengatakan sejak dulu di pelataran depan Istana Merdeka ada yang bisa melihat bayangan seorang noni-noni Belanda mondar-mandir setiap larut malam.

BACA JUGA: Syuting Film Horor, Nana Mirdad Ogah Dekati Hantu

"Pakai gaun zaman Belanda gitu. Teman saya yang pernah lihat, sampai takut, enggak berani lewat tengah malam," kata pekerja itu.

Bukan hanya itu, kata dia, suara anak-anak yang berlarian di lorong depan istana tersebut juga terdengar jelas pada malam hari.

BACA JUGA: SBY Beri Perintah Lanjutkan!

Entah apa yang pernah terjadi di sekitar tempat itu zaman masa pemerintahan Gubernur Jenderal J.W. van Lansberge. Namun, suara anak-anak itu terdengar sangat senang, riang. Pekerja itu menyebut terdengar juga suara derap langkah anak-anak berlarian dengan jelas.

Bukan hanya pekerja tersebut yang mendengar itu.

Menurutnya, mantan Ibu Negara, Ani Yudhoyono juga dikabarkan pernah mendengar suara anak-anak tersebut, saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih menjabat. Beredar kabar, kala itu, Bu Ani-sapaan karib Ibu Negara, bahkan meminta pindah karena takut mendengar suara-suara aneh.

"Pak SBY dan Bu Ani, kan, dulu tidur di Istana Merdeka. Namun, setelah itu enggak lama pindah ke Istana Negara yang belakang. Denger-denger cerita Bu Ani minta pindah karena itu, tetapi ada yang bilang karena mau renovasi aja makanya mereka pindah bukan karena diganggu hantu," kata sang pekerja.

Bukan hanya di lorong istana saja, cerita hantu itu ada. Beredar juga desas-desus di kalangan pekerja soal hantu penerima telepon di pantry Istana Merdeka.

Di bagian samping istana, ada sebuah pantry kecil yang mirip ruang bawah tanah karena pintunya sangat rendah. Di pantry itulah muncul kabar ada hantu yang menerima telepon.

Pantry itu masih bagian dari istana, hanya saja tempatnya cukup tersembunyi karena sangat rendah. Orang yang masuk ke pantry harus menunduk karena pintunya sangat rendah.

Menurut si pekerja, tidak ada yang berani ke pantry itu tengah malam karena sering terdengar bunyi telepon di pantry.

"Dulu ada telepon jadul di dinding. Pernah teman saya di pantry mengira ada orang, karena kelihatan ada kaki lagi berdiri seolah sedang terima telepon. Eh pas di tengok, kosong enggak ada orangnya," kata si pekerja bergidik ngeri.

"Kalau malam mah kami takut ke situ," imbuhnya.

Dia mengaku tidak semua orang berani berkeliling di dalam kompleks Istana saat tengah malam. Maklum, banyak juga pohon-pohon tua besar di halaman istana yang memberi kesan suasana angker.

Cerita mistik lainnya juga datang dari sumur tua samping kiri Istana Merdeka yang berdampingan dengan kantor wapres.

Si pekerja mengatakan cerita yang beredar dari sumur tua itu sering ada hantu yang lebih menakutkan. Hantu mirip bersosok perempuan itu keluar dari dalam sumur.

"Paspampres dulu ada yang lari kebirit-birit pas jaga malam lihat hantunya keluar dari sumur," tuturnya.

Kini, kata dia, sumur itu sudah ditutup. Dahulu, air dari sumur itu sering dipakai untuk menyiram taman di istana. Namun, akhirnya ditutup.

"Sudah ditutup lama itu. Terus dibangun  pos di dekat situ, biar paspampres enggak jaga sendirian mungkin. Bisa beberapa orang," kata dia sambil tersenyum.

Namanya juga cerita mistis dari mulut ke mulut. Boleh percaya, boleh tidak. Dahulu, saat Presiden Gus Dur masuk ke Istana Merdeka, sempat diceritakan dia sudah membersihkan tempat itu dari segala jenis kekuatan mistis dan hantu. Gus Dur dan keluarga juga santai menginap di istana tersebut tanpa merasa ada gangguan.

JPNN juga mengonfirmasi soal cerita mistis itu pada Kepala Biro Pengelolaan Istana, Wahyuni Saptatinah. Namun, wanita yang sudah 30 tahun mengabdi di istana itu mengaku tak pernah mengalami sendiri suasana mistis tersebut.

"Biasalah cerita dari mulut ke mulut. Namun, saya selama kerja di sini enggak pernah alami itu atau dengar itu," kata wanita berjilbab yang akrab disapa Bu Ade tersebut.

Meski begitu, Ade mengaku percaya bahwa dunia mistis itu pasti ada walau tidak mengalami langsung.

"Namanya bangunan tua. Namun, saya percaya namanya mistis itu ada. Hanya saja saya enggak pernah alami, saya tidak tahu kalau ada yang lain alami itu," kata Ade. (flo/jpnn)

 


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler