Ia disekap selama lima hari di salah satu gubuk di Kampung Wangun Tengah RT 04/02, Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Bogor Timur. Rabu (10/10), korban berhasil dibebaskan petugas buser Polres Bogor Kota dan Polsek Bogor Timur.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu berawal saat ia pulang mengirimkan pasir dari Cianjur menggunakan truk Fuso bernopol F 9109 UC bersama dua kernektirnya. Namun, saat melintas di Jalan Raya Tajur, ternyata truk fuso yang dikemudikanya itu menyerempet mobil Jeep Wangler warna merah milik Mn (50) salah seorang pengusaha, hingga merusak bumper depan mobil mewah tersebut.
Karena mobil miliknya rusak, Mn pun meminta kepada korban untuk mengganti rugi, “Saat itu pemilik mobil meminta ganti rugi Rp100 juta. Saya tidak punya uang sebesar itu, akhirnya saya menghubungi pemilik perusahaan tempat saya bekerja,” terang Rohmansyah.
Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Didik Purwanto, membenarkan peristiwa itu. Menurut kasat, korban tidak bisa berbuat banyak saat kejadian, selain mengakui kesalahannya. “Korban sempat dibentak sebelum dipukul. Bersama dua knek dan mobil truknya, korban di bawa ke tempat lain. Tapi selama di sana, korban tetap diberi makan,” terang kasat.
Menurut dia, dua kneknya sudah di bebaskan pada Senin (8/10) malam. Sementara, korban baru berhasil dibebaskan Rabu (10/10), sebelumnya ia masih menjadi jaminan sambil menunggu kedatangan pihak perusahaan tempatnya bekerja. (sdk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Kawanan Curanmor Diringkus
Redaktur : Tim Redaksi