BACA JUGA: Gattuso Menyusul Cedera
Dalam final yang berlangsung kemarin di Arthur Ashe Stadium, Flushing Meadows, New York, Serena menggulung unggulan kedua Jelena Jankovic (Serbia) dengan 6-4, 7-5.Gelar itu juga bermakna besar bagi perjalanan karir Serena
BACA JUGA: BLI Talangi Pembayaran Sewa Manahan
Dia menggeser petenis Serbia lainnya, Ana Ivanovic yang sudah gugur di babak kedua AS Terbuka.‘’Saya sangat bergairah
BACA JUGA: Prancis Pertahankan Domenech
Gelar grand slam ditambah nomor satu lagi adalah bonus tambahan yang tak ternilai,’’ ungkap Serena seperti dikutip AFP.Serena tampil di final untuk pertama kalinya sejak menjadi juara pada 2002Kemenangan atas Jankovic sekaligus menghapuskan kekecewaannya atas kegagalan meraih tambahan gelar di WimbledonSaat itu, dia kalah dari kakak kandungnya, Venus Williams
‘’Semuanya datang bersamaan, terasa ajaib,’’ tambah Serena yang untuk ketiga kalinya meraih gelar tunggal wanita AS Terbuka setelah 1999 dan 2002.
Serena menikmati kebangkitan permainannya sepanjang perhelatan AS Terbuka 2008Itu dibuktikannya dengan tak kehilangan satu set pun hingga menjadi juaraPermainan gemilang pun ditunjukkannya kala menumpas jankovic, kemarin.
Dengan senjata servis keras yang dimilikinya, Serena memaksa Jankovic untuk terus tertekan sepanjang lagaNamun, Jankovic tak mengendurkan perlawanannya sedikit punBahkan, petenis yang baru pertama kali mencapai final grand slam itu, mampu mencuri servis Serena di set pertama.
Serena balas mematahkan servis Jankovic tiga kali di set tersebutDia melakukannya di game keempat, keenam dan kesepuluh sekaligus untuk mengunci set pertama.Hanya sekali terjadi aksi mematahkan servis pada set keduaItu terjadi di game ke-12 saat Serena mematahkan servis JankovicHal itu memastikan gelar juara bagi SerenaDia langsung merayakan kemenangannya dengan melempar raketnya ke udara dan melonjak-lonjak kegirangan.
‘’Terakhir kali melawan Jelena, saya harus melewati banyak match pointDia petenis yang sulit dikalahkanSaya senenang bisa melakukannya dengan baik sekarang,’’ ungkapnya.
‘’Saya harus berterima kasih pada orangtuaku, ibuku yang sangat suportifDan tentu saja ayahku yang selalu ada di sana,’’ demikian dia menyebut orang-orang terpentingnya.
‘’Saya menyayangi keluargaku, dan tentu saja Venus,’’ sambungnya‘’Dia memberi beberapa rencana permainan untuk dua partai terakhirSaya sungguh terbantu.’’
Sementara, Jankovic belum dapat melepaskan rasa penasarannya untuk menggenggam gelar grand slamMeski sudah pernah menjadi petenis nomor satu selama sepekan, dia belum bisa melengkapi kepuasannya‘’Malam ini, saya sudah memberikan segalnyaSaya memiliki kesempatan di set pertama dan keduaSaya kehilangan peluang justru di poin-poin yang menentukan,’’ ujar petenis 23 tahun itu.
Meski tentu saja merasa tak puas, Jankovic menilai performanya selama dua minggu di New York sangat baikPermainannya melawan Serena pun sudah bagus‘’Tapi dia memang lebih baik malam ini,’’ ujarnya.
Jankovic juga mengaku sempat tidak tahu berapa hadiah yang diterimanya sebagai runner upTapi setelah diberitahu bahwa nilainya USD 750 ribu, dia dengan cepat berseloroh‘’Sekarang aku punya banyak uangBesok aku akan pergi shopping,’’ sahutnya(ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Tanggo Gagal Raih Puncak Klasemen
Redaktur : Tim Redaksi