jpnn.com, AMSTERDAM - Kapten Real Madrid Sergio Ramos diduga sengaja mendapat kartu kuning dalam laga timnya ke kandang Ajax, Kamis (14/2). Ramos mendapat kartu kuning dari wasit Damir Skomina pada menit ke-89 setelah mengasari striker Ajax, Kasper Dolberg.
Kartu kuning tersebut membuat Ramos sudah mengoleksi tiga kartu kuning sejak fase grup Liga Champions musim ini. Artinya, Ramos akan absen saat Madrid gantian menjadi tuan rumah buat Ajax, dalam leg kedua 16 Besar di Santiago Bernabeu, Madrid, 6 Maret nanti.
BACA JUGA: Klarifikasi Resmi UEFA soal Kontroversi VAR dalam Laga Ajax vs Real Madrid
Nah, bek tersubur di Real itu disebut-sebut sengaja melanggar Dolberg agar mendapat kartu kuning, dan absen pada laga berikutnya. Kalau dilihat dari tayangan ulang, tekel Ramos terjadi saat Dolberg sudah tak lagi menguasai bola.
Marca melansir, UEFA pun mengambil sikap dengan membuka investigasi dari indikasi adanya kesengajaan Ramos itu. Jika itu terbukti maka bek 32 tahun tersebut bisa absen lebih lama. Tidak satu laga seperti hukuman untuk sanksi akumulasi kartu kuning. Tapi bisa menjadi dua laga. Itu jika mengacu pada aturan UEFA.
BACA JUGA: Diwarnai VAR Kontroversial, Real Madrid Bikin Ajax Gigit Jari
''Pemain bisa disanksi larangan main dalam dua laga apabila secara jelas dengan sengaja melakukan pelanggaran supaya dihukum kartu kuning atau kartu merah,'' tulis aturan UEFA itu.
Pundit BBC Sport, Martin Keown salah satu yang menuding adanya kesengajaan di balik kartu kuning Ramos itu. ''Jelas-jelas dia (Ramos) melakukannya,'' tuding mantan bek Arsenal tersebut.
BACA JUGA: Ajax vs Real Madrid: Juara Bertahan Lagi On Fire
Setelah laga, Ramos menyanggah indikasi itu. ''Bukan untuk meremehkan lawan. Tetapi, kadang Anda harus mengambil keputusan itu (menekel Dolberg), dan keputusan itu yang sudah saya ambil,'' ungkap algojo penalti Los Merengues itu dalam wawancara dengan El Chiringuito TV.
Seolah kurang puas, Ramos pun kembali menegaskannya dalam kicuan akun Twitter-nya @SergioRamos. ''Saya tidak dengan sengaja ingin dikartu (kuning),'' tulis Ramos.
Kalau ditarik ke belakang, Ramos bukan orang baru yang sengaja melakukan pelanggaran supaya dapat kartu kuning. Ini kali ketiga dia melakukannya. Uniknya, kali pertama dia melakukannya saat melawan Ajax pada matchday kelima fase grup Liga Champions 2010 – 2011. Lalu, dia mengulanginya ketika leg pertama perempat final edisi 2012 – 2013 melawan Galatasaray.
Hal yang sama dari dua laga itu adalah Real sudah hampir pasti lolos ke fase berikutnya. Namun, aksi itu tak sampai dijatuhi sanksi dari UEFA. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajax vs Real Madrid: Solari Hormati Pasukan Muda Tuan Rumah
Redaktur & Reporter : Adek