JAKARTA -- Sergio van Dijk adalah satu dari beberapa pemain naturalisasi yang mengikuti seleksi tim nasional. Namun dari seluruh pemain naturalisasi tersebut, Sergio yang cukup lancar berbahasa Indonesia.
Sergio menyatakan, dirinya sudah lama bisa berbahasa Indonesia karena di Belanda, kakek-neneknya selalu berbahasa Indonesia. Bahkan bukan hanya bahasa Indonesia, Sergio juga bisa bahasa Sunda.
"Di Belanda kakek dan nenek saya terbiasa bahasa Indonesia, jadinya saya juga bisa. Tapi saya malu kalau ngomong bahasa Indonesia takut salah-salah. Buyut saya orang Bandung tinggal di sini," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, tidak terlalu kesulitan beradaptasi dengan cuaca Indonesia. "Cuaca di Jakarta sama dengan di Brisbane Australia. Saya tidak masalah dengan cuaca," ungkapnya.
Sergio menambahkan, dirinya mengaku sudah melihat permainan timnas indonesia sejak 2004. "Ketika 2007 sewaktu Indonesia melawan Jamaika saya menonton pertandingan itu di GBK, lalu saya berkeinginan untuk bermain di timnas. PSSI kemudian meminta saya untuk naturalisasi," ungkapnya. (abu/jpnn)
Sergio menyatakan, dirinya sudah lama bisa berbahasa Indonesia karena di Belanda, kakek-neneknya selalu berbahasa Indonesia. Bahkan bukan hanya bahasa Indonesia, Sergio juga bisa bahasa Sunda.
"Di Belanda kakek dan nenek saya terbiasa bahasa Indonesia, jadinya saya juga bisa. Tapi saya malu kalau ngomong bahasa Indonesia takut salah-salah. Buyut saya orang Bandung tinggal di sini," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, tidak terlalu kesulitan beradaptasi dengan cuaca Indonesia. "Cuaca di Jakarta sama dengan di Brisbane Australia. Saya tidak masalah dengan cuaca," ungkapnya.
Sergio menambahkan, dirinya mengaku sudah melihat permainan timnas indonesia sejak 2004. "Ketika 2007 sewaktu Indonesia melawan Jamaika saya menonton pertandingan itu di GBK, lalu saya berkeinginan untuk bermain di timnas. PSSI kemudian meminta saya untuk naturalisasi," ungkapnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelajaran untuk Fever
Redaktur : Tim Redaksi