Seri 2 Mandalika Offroad Championship 2019 Berjalan Seru

Rabu, 03 Juli 2019 – 22:59 WIB
Kejurda Seri 2 Mandalika Offroad Championship 2019. Foto: Ist

jpnn.com, LOMBOK - Kompetisi off-road seri Kejuaraan Daerah Racing Adventure, inisiasi Pengurus daerah (Pengda) Indonesia Off-Road Federation (IOF) Nusa Tenggara Barat, berjalan sukses.

Kejurda Seri 2 Mandalika Offroad Championship 2019 cukup baik menarik minat offroader daerah untuk mengasah kemampuan bermain di alam dengan kendaraan 4X4.

BACA JUGA: Bidik Juara Umum, Indonesia Incar 38 Medali Emas di ASEAN Shools Games 2019

Gairah kompetisi off-road di NTB memang tengah digenjot, terutama ketika kepengurusan Ketua Pengda IOF NTB dr. Lalu Herman Mahaputera Mkes, MH.

“Saya berharap dari NTB akan segera lahir banyak offroader yang bisa mengharumkan nama daerah di pentas nasional,” kata dokter Jack panggilan akrabnya oleh sesama offroader nasional.

BACA JUGA: Konon Philippe Coutinho Sudah Bilang Iya ke Paris Saint-Germain

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Kejurda NTB, Bambang Suhermanto, mengakui bahwa melalui kompetisi daerah yang terjadwal, ini sangat baik untuk menggenjot olahraga offroad di NTB makin hidup.

BACA JUGA: Suporter Meninggal Dunia Saat Nonton Laga PSMS vs Cilegon United

"Buktinya, jumlah peserta seri 2 dibanding seri 1 mengalami peningkatan. Paling tidak tercatat 40-an lebih starter yang ikut serta dari sebelumnya hanya 38 starter," kata Bambang.

"Pesertanya pun tak hanya berasal dari Mataram tetapi juga dari Sumbawa, Bali, Surabaya dan Yogyakarta."

Agar proses alih teknologi dan keahlian offroad bisa tertular dengan baik ke offroader pemula, dokter Jack juga mengundang Tim Galena Offroad untuk ikut berpartisipasi.

Event yang berlangsung selama 2 hari (29-30/6) pun jadi seru dan menarik dinikmati. Apalagi untuk merancang trek dipegang langsung oleh Cak Mendol. Master trek yang sering merancang venue event berskala nasional.



Hal ini dimaksudkan agar offroader NTB bisa merasakan langsung aroma trek kompetisi offroad berskala nasional. Tingkat kesulitan trek pun dibuat mendekati dengan kelas nasional yang biasa digelar di Pulau Jawa. Jadilah event kejurda terasa kejurnas.

Lokasi kompetisi yang berdekatan dengan kawasan yang akan di bangun Sirkuit MotoGP Mandalika – Lombok Tengah. Memiliki panorama alam yang sangat indah, perbukitan dan pantai dengan kontur naik turun jadi handicap yang mampu menguji adrenalin peserta.

“Banyak lokasi trek yang belum dieksplor. Kalau diperluas pasti akan banyak trek seru dan menantang,” sambung Cak Mendol.

Sementara itu, Kepala Bappeda Lombok Tengah, Lalu Satria Atmawinata berharap dengan potensi alam yang dimiliki makin banyak pencinta dunia otomotif yang datang dan berkunjung ke Lombok, NTB. (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Taklukkan PSS Sleman, Persija Tinggalkan Zona Degradasi


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler