jpnn.com, BOGOR - Putaran perdana Yamaha Sunday Race (YSR) 2018 di Sirkuit Sentul, Bogor, sukses menyedot sebanyak 215 starter. Ada 10 kelas yang dilombakan dan seperti sudah menjadi tradisi, kategori R25 Comm B menjadi kelas terfavorit dengan peserta terbanyak 62 starter.
Untuk peserta yang baru ikut musim ini dibuatkan kelas khusus, “R25 Comm B Beginner” pesertanya luar biasa langsung diikuti 29 pembalap. Komunitas yang berasal dari YROI (Yamaha R25 Owners Indonesia), R25 Rock, YARRCI (Yamaha R25 Rider Cub Indonesia) dan Cornering Indonesia. Tidak mau kalah seru, musim ini kelas Superstock bertambah bergairah dengan 13 starter.
BACA JUGA: Makin Kompetitif, Ada Kelas Baru di Yamaha Sunday Race 2018
Tapi, yang menjadi pusat perhatian adalah aksi pembalap Junior Pro YSR 2018 kali ini, khusus dipersiapkan mengendarai All New R15. Kelas ini diberi nama “All New R15 Idemitsu Junior Pro” yang pesertanya berasal dari pembalap junior di kelas Motoprix MP5 dan MP6.
Syarat mutlak maksimal berusia 16 tahun, diproyeksikan untuk pembalap masa depan Indonesia, yang suatu saat mampu membuktikan slogan "Merah Putih Semakin Di Depan".
BACA JUGA: Senyum Umbrella Girl di GP Australia Diganti Pembalap Cilik
Mereka datang dari berbagai penjuru tanah air dari Pulau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Madura dan Jawa.
Seperti Nia Ramdhani asal Medan, Sumatera Utara, kemudian Andi Mahmud Mappeganti dari Sulawesi Tengah ataupun Fahmi Basam asal Sulawesi Tengah. Mereka bernaung di sekolah balap seperti D45 Road Racing Academy, Bob’s R7 Racing School, Rey Racing School dan Hendriansyah Racing School.
BACA JUGA: Catat! Ini Jadwal 2 Balapan Motor Yamaha 2018
“Metode belajar bersama dengan pembalap senior yang sangat berpengalaman sangat efektif” , Dimulai Dengan briefing pagi hari, dilanjutkan medical check-up agar mereka dapat mengetahui kondisi tubuh mereka sendiri dan ditekankan kepada pembalap muda tersebut pentingnya persiapan diri sebelum balapan. Dicontohkan cara komunikasi intensif dengan teknisi, review hasil latihan dan cara mengevaluasinya, lengkap pokoknya,“ terang Kadek Suma, Divisi Motor Sports PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Hasilnya Luar biasa, pembalap pembalap muda tersebut mengalami peningkatan waktu yang sangat tajam saat kualifikasi dibandingkan saat latihan bebas. Seperti petarung asal Sulawesi dari tim Yamaha PRS, Fahmi Basam yang sebelumnya mengukir 2 menit 08,262 detik (FP), kemudian menjadi 2 menit 02,284 detik saat kualifikasi Sabtu (7/4).
“Saya memperbaiki racing-line berdasarkan masukan yang saya terima dari Instruktur dan yang utama ialah makin bersemangat dan optimis dapat mempertajam catatan waktu,“ tutur Fahmi Basam yang masih berusia 13 tahun dan juara MP5 dan MP6 dalam Motorprix 2018 Sidrap, Sulsel. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha