Seribu Delegasi Ditargetkan Bakal Hadir di IIGCE 2022

Rabu, 14 September 2022 – 21:42 WIB
The 8th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2022 digelar di Jakarta Convention Center, Rabu (14/9). Foto dok panitia IIGCE

jpnn.com, JAKARTA - Menteri ESDM RI, Arifin Tasrif membuka The 8th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2022 di Jakarta Convention Center, Rabu (14/9).

Acara ini bakal berlangsung hingga 16 September 2022, sebagai agenda tahunan Asosiasi Panasbumi Indonesia (API), sekaligus merupakan forum Pertemuan Ilmiah Tahunan PIT INAGA.

BACA JUGA: Ganjar Milenial Center Lampung Gelar Pelatihan Sablon & Stempel

The 8th IIGCE 2022, meliputi program Convention, Exhibition, Technical Paper Presentation (TPC), dan Field Trip.

Direktur Jenderal EBTKE Dadan Kusdiana menuturkan KESDM menyampaikan pengembangan energi terbarukan harus menjadi pilihan utama mewujudkan ketahanan energi di Indonesia.

BACA JUGA: ASABRI Beri Pelatihan Purna Bakti Bagi Anggota Polri

Besarnya potensi panas bumi menjadi modal menjalankan transisi energi.

Dalam mencapai target tersebut dibutuhkan pengoptimalan dalam upaya sinergitas antara pelaku usaha, pemerintah pusat maupun daerah.

BACA JUGA: Pemerintah Diminta Perhatikan SKT Padat Karya

Untuk mengurangi penggunaan emisi menjadi tantangan dalam melawan isu iklim global, panas bumi menjadi salah satu cara dalam mengurangi ketergantungan negara pada bahan bakar fosil.

Indonesia menjadi negara dengan kapasitas terpasang PLTP terbesar ke dua di dunia dan akan menjadi nomor satu dalam beberapa tahun ke depan.

Prijandaru Effendi selaku Ketua Umum API menyampaikan pemangku kepentingan panas bumi telah berkolaborasi memulai inisiatif baru untuk mencari terobosan, gagasan agar energi panas bumi dapat berperan serta menjadi andalan dalam transisi energi.

Pengembangan potensi panas bumi di Indonesia harus terus ditingkatkan dalam berbagai bentuk, mulai dari ekspansi lapangan eksisting, kegiatan eksplorasi pada area area baru dan pemanfaatan panas bumi.

“Diharapkan momen ini mampu menciptakan peluang baik untuk menjalin kerja sama antara pemangku kepentingan industri panas bumi. API akan terus mendukung upaya-upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi Indonesia khususnya energi panas bumi yang menunjukkan bahwa transisi energi itu bukan solusi, transisi energi harus dilakukan dalam menjawab tantangan ketahanan dan kemandirian energi nasional," jelas Prijandaru.

Adapun tujuan diselenggarakannya The 8th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2022 akan menjadi forum dan momen besar, dalam mempertemukan lembaga pemerintah, pembuat kebijakan, pemangku kepentingan, investor, perusahaan jasa, akademisi, dan pakar industri panas bumi.

"Untuk meningkatkan serta mempercepat  pengembangan di industri panas bumi di Indonesia khususnya dan sudah tentu seluruh dunia sebagai tanggung jawab bersama bagi masa depan yang lebih baik,” ujar Riza Pasikki selaku Ketua Panitia Pelaksana IIGCE 2022.

Ditargetkan lebih dari 1.000 delegasi menghadiri convention secara virtual yang terdiri dari perusahaan pengembang panas bumi, perusahaan pelayanan panas bumi, perusahaan pendukung, pemerintah, para ahli dari universitas serta mahasiwa/i.

“Dukungan demi dukungan akan sangat dibutuhkan untuk terus menggali potensi Panas Bumi di Indonesia. Tidak ada alasan untuk menunda pemanfaatan panas bumi di Indonesia tercinta ini," seru Riza Pasikki.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler