Seribu Penumpang Batalkan Tiket Kereta Api, KAI Terpaksa Harus Kembalikan Dana

Rabu, 25 Maret 2020 – 11:43 WIB
Stasiun kereta api lengang karena banyak penumpang yang membatalkan tiket. Foto: Pojokpitu

jpnn.com, JOMBANG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga mulai merasakan dampak akibat pandemi corona yang terjadi di Indonesia.

Pasalnya, saat ini banyak penumpang di Jombang yang membatalkan perjalanannya dengan kereta api.

BACA JUGA: Buat KRL Mania, Catat Nih Jadwal Penyesuaian Perjalanan Kereta

Tercatat di Stasiun Jombang sebanyak 1.000 calon penumpang membatalkan perjalanannya. Secara konsekuensi PT. KAI akan mengembalikan uang tiket 100 persen, untuk perjalanan 23-29 Maret 2020.

Terlihat di Stasiun Kereta Api Jombang, tampak tidak sesibuk pada hari-hari biasa. Calon penumpang yang akan naik dari Stasiun Jombang jumlahnya jauh menurun dibanding hari-hari normal.

BACA JUGA: Virus Corona Mewabah, Bagaimana Jadwal Perjalanan Kereta Api?

"Penumpang melakukan pembatalan dan pengembalian tiket sebelum hari pemberangkatan. Akibatnya kursi penumpang dalam gerbong banyak yang kosong," ujar Sutrisno, Kepala Stasiun Jombang.

"Baik untuk kereta api jarak dekat maupun jarak jauh berbagai kelas, jumlah ini bisa bertambah sesuai kondisi perkembangan wabah corona," sambung Sutrisno.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Instruksi Habib Rizieq, Berhenti Memaki Dokter Terawan, Wuhan Bangkit

Menurutnya,  pengembalian biaya tiket kereta baru bisa diterima satu bulan kemudian.

"Sedangkan untuk perjalanan selain tanggal tersebut akan dikenakan pemotongan," tambah Sutrisno.

Dia mengatakan pemesan tiket bisa membatalkan melalui aplikasi dan bisa datang langsug ke pelayanan tiket di Stasiun.

Waktu pembatalan cukup longgar, yaitu satu hari sebelum tanggal digunakan hingga 30 menit sebelum pemberangkatan kereta api. (yos/pojokpitu/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler