Seribu Peserta Larut Dalam Tangisan

Gerakan Membasuh Kaki Ibu

Senin, 27 Desember 2010 – 10:12 WIB
BASUH KAKI IBU: Ibu dan anak tak kuasa menahan haru dan menangis saat melaksanakan prosesi gerakan membasuh kaki ibu. Foto: Al Amin/Metro Aceh

MEDAN --Pantas kiranya pepatah mengatakan surga di bawah telapak kaki ibuSembilan bulan mengandung janin dalam perutnya kemudian melahirkan, mengasuh dan membesarkan anak anaknya hingga menjadi orang yang diharapkan berguna bagi dirinya keluarga bahkan bangsa

BACA JUGA: Ukiran Kayu pada Rumah Minimalis

Besarnya jasa sang bunda takkan terbalas seorang anak sekalipun meminum air cucian kaki ibu
Tapi membasuh kaki sang ibu, bisa jadi sebagai wujud bakti seorang anak terhadap ibunya

BACA JUGA: Kencangkan Otot V dengan Asap

Minggu (26/12), seribu peserta mengikuti gerakan membasuh kaki ibu yang berlangsung di halaman sebuah pusat perbelanjaan di Medan Sumatera Utara.

Suasana haru dan tangis tak tertahankan ketika prosesi membasuh kaki ibu dilaksanakan
Sang ibu yang duduk di kursi, sementara sang anak dibawah bersimpuh dengan seember air membasuh kaki ibunda

BACA JUGA: Daun Salam Punya Antioksidan, Antimikroba dan Antikanker

Sontak suasana dramatis ini menjadi keharuan bagi sang dan tangis bahagia dari wajah sang ibu melihat bakti anak.
Hampir tak ada peserta yang tidak menitikkan air matanya saat prosesi ini berlangsungGerakan membasuh kaki ibu sepertinya benar benar menggugah nurani para pesertaTak sedikit ibu dan anak yang saling berpelukan dengan melepaskan tangisan harunya.

Setiap anak bersimpuh di depan ibunya sambil membasuh kaki sang bunda yang sudah mulai rentaIbu menangis, karena merasa tak pernah meminta balas jasa dari anaknyaSementara sang anak menyesalkan kesalahan yang pernah ia lakukan terhadap sang bunda.

Sekalipun bukan perbuatan yang bisa menebus kesalahan dan membalas jasa, bagi para peserta, gerakan ini sebagai salah satu wujud bakti anak kepada ibunyaMembasuh kaki ibu tak kan bisa membalas semua yang diberikannya"Ini hanya sebagai ungkapan, aku sayang ibu dan sekaligus memohon maaf atas semua tindakanku,” tukas Riki (27).

Sementara itu, Dewi hampir tak kuasa untuk melanjutkan membasuh kaki ibunyaBelaian tangan ibunda di kepala menguatkannya meneruskan prosesi“Walau yakin apa yang dilakukan ini tak bisa membalas jasa mama, namun bagaimana pun saya lega telah bisa menunjukkan betapa saya menyanyanginya, tukas Dewi (25) yang terisak memeluk ibunya Nurminah Harahap.

Sang ibu Nurminah Harahap (65) tak menyangka dirinya mendapat kejutan dari sang anakDia yang selama ini tinggal terpisah dari anaknya, pagi-pagi dijemput dan dibawa ke lokasi yang rupanya guna mengikuti prosesi membasuh kaki“Tak ada dosa anakkuAku hanya bisa berdoa supaya dia tetap sehat dan banyak rezeki,” tukasnya.

Ivo Fauziah Koordinator Penyelenggara Gerakan Membasuh Kaki Ibu kepada wartawan mengatakan, gerakan ini merupakan kali keempat dilakukan merekaTahun ini jumlah peserta yang ikut dalam gerakan ini sekitar 1200 ibu dan anak/menurun dibanding tahun lalu“Kendati menurun,  kita berharap aksi ini bisa menyampaikan pesan moral kepada semua orang untuk berbakti kepada orang tua,” pungkas Ivo(min)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenali Gejala Asma Sedini Mungkin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler