jpnn.com, MILAN - Serie A Italia dihentikan sementara tanpa batas waktu akibat krisis corona (Covid-19) yang melanda negara tersebut.
Hingga kini, jumlah orang yang meninggal akibat kasus virus corona di Italia mencapai 463 orang dari total 9.172 yang terinfeksi.
BACA JUGA: Menteri Olahraga Italia Desak Federasi Hentikan Seri A Musim 2019/2020
"Tidak ada lagi waktu, jumlahnya memberi tahu kami ada peningkatan tajam dalam penyebaran (virus), dalam perawatan intensif dan kematian," kata Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte dalam sebuah konferensi pers yang dikutip Goal pada Selasa (10/3) WIB.
Pemerintah Italia sudah mengambil sejumlah langkah demi mengantisipasi penyebaran lebih jauh, termasuk melarang pertemuan publik dan membatasi semua aktivitas selain untuk pekerjaan serta layanan darurat.
BACA JUGA: 26 Provinsi Italia Ditutup Gegara Virus Corona, Termasuk Milan
Serie A terkena dampaknya dengan beberapa pertandingan baru-baru ini dilakukan tanpa penonton, termasuk Derby D'Italia antara Juventus dan Inter.
"Kebiasaan kita harus berubah, kita harus mengorbankan sesuatu demi kebaikan seluruh Italia. Inilah sebabnya kita akan mengambil tindakan lebih keras," kata Conte.
"Saya akan menandatangani dekrit baru, yang dapat disimpulkan dengan kalimat 'Saya tinggal di rumah.' Tidak ada lagi zona merah, hanya ada Italia yang dilindungi."
"Kita harus menghindari bepergian kecuali karena alasan kerja, alasan kesehatan atau keperluan lainnya. Kita melarang adanya pertemuan publik yang besar," tambahnya.
"Kami juga memiliki langkah-langkah yang lebih ketat untuk acara-acara olahraga. Serie A dan semua turnamen olahraga pada umumnya dihentikan sementara. Semua suporter harus menerimanya," kata Conte. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti